Mohon tunggu...
Valerie Katya Poriskova
Valerie Katya Poriskova Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UAJY 2008

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Monumen Batik" Simbol Keaslian Budaya Indonesia

17 Maret 2011   03:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta-Jogja tidak hanya terkenal dengan kota wisata namun juga kota budaya dimana terdapat beragam hasil budaya dan salah satunya adalah batik. Di titik nol kilometer Kota Yogyakarta kini dapat ditemui Monumen Batik yang menampilkan berbagai macam jenis batik khas Jogja.

Dulunya tempat ini adalah Monumen Tapak Prestasi dan kini telah digantikan oleh Monumen Batik sebagai bentuk penghargaan pada batik  yang merupakan salah satu budaya Indonesia. Pemerintah setempat membangun monumen ini agar masyarakat dapat merasa bangga dengan karya budaya sendiri dan  bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap batik sebagai produk dalam negeri.

Monumen Batik yang terletak di titik nol ini juga bisa dijadikan sebagai obyek fotograti dimana kawasan ini kental dengan budaya Jogjanya. Selain itu di tempat ini juga dilengkapi dengan taman dan tempat duduk disekitarnya yang memungkinkan masyarakat untuk sekedar beristirahat sejenak.

Dibangunnya Monumen Batik di titik kilometer Kota Yogyakarta ini karena merupakan pusat dimana sering diadakannya acara atau event di Jogja seperti di Monumen Satu Maret dan juga Benteng Vredeburg sehingga memungkinkan monumen ini juga ramai dikunjungi tak hanya masyarakat lokal tapi juga masyarakat mancanegara.

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang masih harus dijaga kelestariannya. Oleh karena itu pemerintah setempat ingin mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepada seluruh bangsa di dunia bahwa batik adalah asli milik bangsa Indonesia. (Va)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun