Pada tulisan sebelumnya, ahmad hady surya pernah mengulas tentang bagaimana cara menyadap layanan aplikasi WhatsApp, nah pada tulisan Tips Trick kali ini kami juga ingin berbagi informasi tentang cara mengamankan WhatsApp agar tidak bisa disadap.
Walaupun secara default, aplikasi WhatsApp telah memiliki fitur enkripsi peer-to-peer, namun ada sejumlah metode -salah satunya ialah dengan serangan MITM (Man In The Middle Attack)- sehingga kami merasa perlu untuk menginformasikan cara mengamankan Whatasapp dari peretasan atau penyadapan. Berikut tips dari Programmer muda Ahmad Hady Surya Ketua Umum APROGSI Asosiasi Programmer Indonesia :
1. Periksa WhatsApp Web/WhatsApp Desktop
WhatsApp memiliki kemampuan untuk bisa digunakan di perangkat PC/Desktop dengan bantuan browser Internet karena itu fitur ini disebut sebagai WhatsApp Web. Namun fitur ini menjadi celah yang rentan karena bisa disalah gunakan oleh orang lain dengan hanya melakukan scanning barcode yang ada dengan aplikasi lain seperti "WhatsWeb For Whatscan", sehingga nantinya obrolan di WhatsApp akan bisa terbaca oleh pengguna lain.
Untuk mencegah hal tersebut, sering-seringlah masuk ke fitur WhatsApp web dan pastikan tidak ada orang lain (menggunakan komputer atau aplikasi WhatsWeb for Whatscan) yang membuka akun WhatsApp kamu. Salah satu cara mengamankan Whatsapp supaya tak disadap
2. Kunci aplikasi WhatsApp Dengan Aplikasi App lock
Saat ini ada sejumlah aplikasi yang bisa mengunci aplikasi agar tidak bisa dibuka oleh orang lain, salah satunya ialah App Lock, dengan aplikasi ini nantinya kamu diharuskan untuk memasukkan password jika ingin membuka WhatsApp, dan pastikan hanya kamu yang mengetahui kata kuncinya.
Pada sejumlah perangkat HP, seperti Xiaomi MIUI misalnya, aplikasi App Lock in sudah tersedia secara default, sehingga kamu bisa langsung menggunakan tanpa harus menginstallnya.
3. Aktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification)
WhatsApp sendiri sebenarnya telah memperbaharui aplikasinya agar bisa digunaka lebih aman, salah satunya ialah dengan menghadirkan fitur Two-Step Verification, fitur ini akan memberikan keamanan berganda dimana pengguna di haruskan memasukkan password enam digit saat aka menggunakan WhatsApp atau setelah menginstall ulang aplikasi WhatsApp. Kehadiran fitur ini dipercaya bisa menambah tingkat keamanan di sisi pengguna.