Mohon tunggu...
Khairul Miftahulhuda
Khairul Miftahulhuda Mohon Tunggu... Jurnalis - unik dan kreatif
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis adalah seni nyata melewati hati dan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Suami Bunuh Istri Pengaruh Ilmu Hitam (Sampit)

10 Desember 2019   19:25 Diperbarui: 10 Desember 2019   19:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAMPIT KALIMANTAN TENGAH -- Entah setan apa yang merasuki diri Sulfiadi (28) hingga nekat membacok istrinya sendiri Nurmiyati (27). Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Mess Karyawan Afdeling 1 PT.Bisma Dharma Kencana, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kejadiannya tadi pagi, sekitar pukul 08.20 wib. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Ahmad Budi Martono mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Selasa, 10 Desember 2019.

Peristiwa ini diketahui oleh keponakan korban yang saat itu sedang duduk di depan mess sembari menikmati kopi bersama karyawan perusahan setempat. Awalnya Muhdian, Ahmad Albar dan Sudarman berbincang akan mencari dukun untuk menyembuhkan Sulfiadi dari penyakit yang dideritanya. Diduga Sulfiadi menderita sakit akibat ilmu hitam.

Namun tidak berapa lama mereka mendengar suara teriakan dari mess yang ditempati pasangan suami istri tersebut. Muhdian pun langsung bergegas masuk ke dalam. Dirinya mendapati Nurmiyati sudah bersimbah darah dengan luka bacok dibagian wajah.

Melihat kejadian itu, Muhdian berteriak "tante saya sudah meninggal" sembari lari keluar mess lantaran dikejar oleh tersangka. Korban yang saat itu masih bernyawa mencoba lari menyelamatkan diri namun usaha tersebut gagal lantaran tersangka melihat lalu mengejarnya dan langsung membacok korban hingga meninggal dunia.

Bukan sampai disitu saja, tersangka pun mengejar warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dengan bekerjasama, warga pun berhasil mengamankan tersangka dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian setempat.

Tersangka sempat mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri, namun berhasil diamankan oleh warga. Tersangka sekarang berada di RSUD Kasongan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Sementara jasad korban berada di Puskesmas Pundu untuk di visum.

Tersangka tidak memiliki riwayat sakit jiwa. "Tim identifikasi sudah kami kerahkan menuju lokasi kejadian. Kami (Satreskrim Polres Kotim) membackup tim Polsek Cempaga Hulu," tutur Ahmad Budi Martono.

menurut info terkini , proses Hukum akan terus berjalan dan akan dipidanakakn seberat beratnya.

(shb/matakalteng.com/kompasiana mifta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun