Pembelajaran ini dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa dimana siswa terlibat untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah. Dengan demikian, siswa akan dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.
4. Inquiry Learning
Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam penyelidikan sebuah masalah. siswa dituntut untuk berpikir kritis, logis, melakukan identifikasi masalah dan menemukan sendiri jawabannya dengan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan. Hal ini dapat meningkatkan atau mengembangkan kemampuan yang mereka miliki sebelumnya.
Manfaat Pembelajaran Inovatif
Manfaat yang di dapatkan dalam pembelajaran inovatif adalah sebagai berikut :
- Dapat menumbuh kembangkan pilar-pilar pembelajaran pada siswa, antara lain: learning to know (belajar mengetahui), learning to do (belajar berbuat), learning to gether (belajar hidup bersama), dan learning to be (belajar menjadi seseorang).
- Mampu mendorong siswa untuk mengembangkan semua potensi dirinya secara maksimal, dengan ditandai oleh keterlibatan siswa secara aktif, kreatif dan inovatif selama proses pembelajaran di sekolah
- Mampu mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran atau tujuan pendidikan.
- Mampu mendorong siswa untuk melakukan perubahan perilaku secara positif dalam berbagai aspek kehidupan (baik secara pribadi atau kelompok.
Strategi Implementasi Pembelajaran Inovatif
Adapun strategi mengimplementasikan pembelajaran ionvatif sebagai berikut :
- Kuasai teori pembelajaran
- Perkaya pemahaman pada metode pembelajaran
- Pelajari kembali materi yang akan diajarkan
- Kenali kondisi kelas dan peserta didiknya
- Lakukan observasi pada pembelajaran sebelumnya
- Evaluasi pada pembelajaran sebelumnya
- Mengadakan perbaikan pada pembelajaran sebelumnya