Levie dan Lentz (dalam Tarigan, 2016:12) menyatakan bahwa ada empat fungsi alat peraga dalam pembelajaran yaitu:
- Fungsi Atensi, merupakan alat peraga visual yang merupakan inti yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrari kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan maksud visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Contohnya seperti televisi, OHP, dan proyektor sebagai alat peraga pembelajaran.
- Fungsi Afektif, merupakan alat peraga visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat mengugah emosi dan sikap siswa misalnya seperti informasi yang berkaitan dengan masalah sosial atau ras.
- Fungsi Kognitif, merupakan alat peraga visual yang terlihat dari temuantemuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam pesan.
- Fungsi Kompensatoris, merupakan alat peraga pembelajaran dilihat dari hasil penelitian bahwa alat peraga visual yang memberikan konteks untuk mengorganisasikan informasi-informasi dalam teks dan mengingatnya
5. Syarat Alat Peraga
Pembuatan alat peraga yang hendak digunakan dalam pembelajaran harus memiliki kualitas yang baik, karena alat peraga bisa digunakan berulang-ulang, kapan saja bisa digunakan oleh guru, terlebih dalam pembuatan alat peraga harus dapat menyampaikan maksud yang hendak disampaikan oleh guru. Russefendi (dalam Rostina Sundayana, 2016:18) menyatakan bahwa persyaratan alat peraga adalah sebagai berikut:
- Tahan lama
- Bentuk dan warna yang menarik
- Sederhana dan mudah dikelola
- Ukurannya sesuai
- Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real, gambar, atau diagram
- Sesuai dengan konsep matematika
- Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya
- Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi siswa.
- Menjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi alat peraga. 10. Bila mungkin alat peraga tersebut bila berfaedah lipat (banyak). Berdasarkan pendapat ahli di atas tentang syarat dan kriteria alat peraga, dapat disimpulkan bahwa alat peraga seharusnya memiliki bentuk yang menarik bagi siswa, juga memiliki daya tahan yang lama, sehingga dapat dipergunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H