Memasuki era digitalisasi, perkembangan teknologi semakin canggih. Perkembangan teknologi digital bersifat dinamis sehingga menuntut kita untuk bisa bertindak cepat dan tanggap dalam menghadapi persaingan di bidang bisnis. Banyak perubahan yang terjadi dari masa ke masa, dan tumbuhnya inovasi baru. Dahulu transaksi jual beli hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, dimana pembeli harus datang ke outlet yang disediakan penjual. Kini, transaksi jual beli dapat memanfaatkan merketplace online yang sangat memudahkan masyarakat untuk berbelanja tanpa harus mengunjungi outletnya.Â
Kemudahan transaksi jual beli meningkatkan persaingan yang ketat dalam dunia bisnis. Hal ini mengakibatkan perusahaan harus bisa menghasilkan suatu produk yang memiliki daya tarik tersendiri agar dapat dilirik masyarakat. Diperlukan pula strategi pemasaran supaya produk yang dibuat bisa lebih dikenal luas oleh khalayak masyarakat. Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan ialah endorsement. Ramainya pengguna media sosial seperti instagram, tiktok, kini dimanfaatkan sebagai tempat promosi.Â
Endorsement adalah strategi komunikasi dengan berpengaruh 'orang yang berpengaruh' seperti artis, selebgram, tiktoker, influencer, dan lain lain untuk mempromosikan produk suatu perusahaan. Strategi endorsement ini dilakukan sebagai alat pendukung guna menarik minat pengikut atau follower si orang orang berpengaruh ini. Semakin terkenal atau semakin banyak follower endorser tentu akan semakin berimpact besar terhadap jumlah pembelian produk. Strategi endorsement ini dianggap efektif mengingat penggunaan media sosial yang semakin meningkat.Â
Terdapat dua macam endorsement yaitu celebrity endoser dan paid promote. Celebrity endorser merupakan metode promosi yang bekerja sama dengan selebriti terkenal, dimana mereka akan memperkenalkan produk perusahaan dengan sangat menarik. Paid promote tidak jauh berbeda dengan celebrity endorser. Paid promote hanya mempromosikan dengan menggunakan brosur atau poster merek produk.Â
Dalam melakukan kegiatan endorsement tentu juga harus memperhatikan syariat syariat islam. Endorsement bersifat muamalah yang dibenarkan dalam Islam, dengan syarat  segala proses transaksinya terpelihara dari hal-hal terlarang oleh ketentuan syariat. Terdapat beberapa karakteristik endorsement yang harus dijadikan acuan, di antaranya:
Ketuhanan
Seorang endorser harus selalu meyakini bahwasannya ada Allah yang selalu mengawasi ketika sedang melakukan endorsment. Hal ini akan membuat kita melakukan kebenaran karena akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.
Etika
Seorang endorser harus memiliki etika dan moral yang baik. Dalam pelaksanaan, endorser harus bersikap  ramah dan ketika berbicara harus menggunakan kata kata yang baik. Tidak boleh ada unsur membandingkan dengan produk lain atau bahkan menjelekkan produk lain.Â
Realistis
Seorang endorser harus profesional dan bersikap apa adanya. Produk yang dipromosikan tidak boleh dipuji secara berlebihan. Dilarang keras melakukan over klaim. Segala bentuk kecurangan, kebohongan, penipuan tidak boleh dilakukan.Â