Mohon tunggu...
Poppy Aura Maharani
Poppy Aura Maharani Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Mahasiswa Psikologi yang suka olahraga dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pantat Ayam Bikin Pikun? Hoax!

23 November 2022   12:15 Diperbarui: 23 November 2022   12:39 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian pernah mendengar orang tua kalian berkata, makan bagian pantat ayam dapat membuat anak menjadi pelupa? Menurut beberapa orang tua, mengonsumsi bagian pantat ayam atau brutu dapat menyebabkan menurun nya kemampuan berpikir anak. Bahkan tidak hanya dapat menurunkan kemampuan berpikir, mengonsumsi bagian pantat ayam juga dipercaya dapat menurunkan daya ingat anak. Bahkan hal ini tak hanya dibicarakan oleh para orang tua, namun sudah menjadi topik pembicaraan banyak orang, mulai dari remaja hingga orang dewasa tanpa tahu penyebab dan kebenaran nya. 

Namun bagaimana kah kebenaran nya? Fakta telah ditemukan bahwa hal yang dipercaya banyak orang tersebut hanyalah mitos belaka dan sudah terbukti kebenaran nya bahwa pantat ayam juga memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Telah dilakukan penelitian yang sudah membuahkan hasil oleh Nutrition and Dietary Studies of America, yang berkata bahwa bagian pantat ayam (brutu) ternyata juga mengandung banyak nutrisi dan protein, bahkan brutu juga mengandung zat besi dan kalsium dengan jumlah yang lebih banyak dibanding dada ayam.

Pengalaman Pribadi
Bahkan kebenaran ini tak hanya dibuktikan melalui penelitian ilmiah, namun saya juga sudah membuktikan nya. Disaat saya mengunjungi angkringan jogja, terdapat menu sate brutu yang dimana menu itu berupa pantat ayam yang dijadikan sate kemudian dilumuri dengan bumbu pedas manis, lalu dibakar. Rasa dari menu tersebut menurut saya enak, karena faktanya pada bagian pantat ayam hanya terdiri daging yang cenderung empuk dan kenyal. Setelah saya mengonsumsi nya tidak terjadi hal hal yang merugikan, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan ketika mengonsumsi brutu. Mungkin ini hanya perkara persepsi orang terhadap pantat ayam, karena memang untuk sebagian orang pantat ayam sedikit menjijikkan. Namun hal itu bukan berarti pantat ayam tidak dapat dikonsumsi karena dapat menimbulkan dampak negatif, pantat ayam boleh dikonsumsi dan tidak menimbulkan dampak negatif. Karena pada dasarnya segala makanan yang kita konsumsi tentunya selalu ada dampak dan manfaat untuk tubuh kita, alangkah baiknya untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, konsumsi lah segala sesuatu secukupnya dan tidak berlebihan.

Kesimpulan mengenai kebenaran mengonsumsi pantat ayam
Jadi, bisa disimpulkan bahwa hal yang dikatakan sebagian besar orang tua adalah mitos, mengonsumsi pantat ayam tidak menyebabkan pikun, bahkan mengonsumsi pantat ayam tidak memiliki efek samping. Mungkin tujuan orang tua mengatakan hal ini agar orang tua dapat menikmati pantat ayam, karena faktanya pada bagian tersebut hanya berisi daging, dan cara mengonsumsi serta mengolah nya juga mudah, hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun