Mohon tunggu...
Popo indraMalora
Popo indraMalora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Topil pendidikan, Psikologi, Mental health, dll

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Identifikasi Trauma Anak yang Dipacu oleh Kesalahan Orang Tua

30 Juli 2024   09:07 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Dia Kenali Penyebab Anak Trauma - Logos Indonesia

Trauma adalah kondisi yang timbul sebagai akibat dari pengalaman atau peristiwa buruk yang dialami oleh seseorang, seperti kecelakaan, korban kekerasan fisik, atau bencana alam. Kondisi ini dapat memengaruhi mental dan emosi seseorang terutama saat mengingat peristiwa buruk tersebut. ( Dalam Siloamhospital. Com - https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-trauma ) 

Berdasarkan definisi trauma yang dikutip dari Siloamhospital. Com dapat kita ketahui bahwasanya trauma merupakan suatu pengalaman masa lalu yang mempengaruhi kondisi psikologi manusia. Trauma sendiri timbul secara berkala dan akan berakibat pada  menurutnya kemampuan seseorang dalam belajar, berhubung dengan sosial dll. 

Kemudian pertanyaan yang perlu kita bahas ialah, MENGAPA SESEORANG MENGALAMI TRAUMA? DA APAKAH TRAUMA ANAK BISA DI SEBABKAN OLEH ORANG TUA? 

Menurut Popo Indra Malora salah satu Mahasiswa Psikologi Konseling dari Departemen Bimbingan Dan Konseling mengemukakan bahwasanya perkembangan trauma anak akan sangat di pengaruhi oleh orang tua, hal ini dikarenakan orang tua merupakan keluarga pertama anak untuk belajar dan berkembang. 

" Tanpa Ayah bunda ketahui, ada dua hal sederhana yang sering ayah atau bunda lakukan tapi hal tersebut berpengaruh besar terhadap kesehatan psikologis anak. Hal tersebut adalah ucapan selamat pagi, dan juga pertanyaan bagaimana hari ini? ". ucap Popo Indra Malora

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena hal tersebut merupakan basic question yang menunjukkan perhatian kepada anak, sehingga anak akan cenderung terbuka mengenai keadannya setiap hari, selain itu anak juga akan cenderung lebih produktif karena mendapatkan dukungan emosional dari keluarga untuk dapat terus meng-eksplorasi hari-hari nya. 

Berikut ciri-ciri anak memiliki trauma yang disebabkan oleh kesalahan orang tua dalam lingkungan rumah. 

1. Anak tertutup

Anak yang tertutup cenderung diakibatkan oleh kurangnya mendapatkan perhatian dari setiap proses yang berhasil dilaluinya. Sehingga anak akan lebih fokus berproses daripada bercerita dengan orang tua. 

2. Anak cenderung lebih suka belajar di luar rumah

Anak yang menyukai belajar di luar cenderung memiliki  trauma di dalam rumah, baik bentuk keluarga yang kurang harmonis atau sering di bandingkan dengan sesama saudaranya. Hal tersebut membuat anak lebih menyukai mengeksplorasi dunia luar yang relatif lebih nyaman daripada dirumah yang sering banyak pertengkaran. 

Berdasarkan hal di atas, mari wujudkan lingkungan yang nyaman untuk anak belajar, sehingga anak  dapat berkembang dengan maksimal. Perhatikan perkembangan anak dan bantu anak mewujudkan dunianya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun