Mohon tunggu...
Popo indraMalora
Popo indraMalora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Topil pendidikan, Psikologi, Mental health, dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Banyaknya Kasus Mahasiswa yang Memilih Mengakhiri Hidup dan Berikut Motif Menurut Psikologi

13 Oktober 2023   15:25 Diperbarui: 13 Oktober 2023   15:28 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunuh diri sepeti menjadi opsi pilihan yang paling mudah untuk di pilih oleh seseorang yang sedang dilanda akan banyaknya masalah kehidupan.

Di kota semarang provinsi jawa tengah, dalam kurun waktu satu minggu yang sama telah terjadi kasus serupa, dengan korban yang merupakan seorang mahasiswa.

Pada selasa 10 Oktober 2023 NJW mahasiswi dari universitas negeri semarang atau UNNES yang memilih mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari lantai 4 Mall Paragon Semarang dan meninggalkan sebuah surat untuk ibunya yang begitu menyayat hati masyarakat. kasus serupa juga terjadi pada mahasiswi dari salah satu Universitas Swasta ternama yang berada di Kawasan   kota Semarang Pada hari kamis 12 Oktober 2023 yang ditemukan meninggal pada kamar kost tempat mahasiswa tersebut tinggal.

Lantas apa pendapat psikologi mengenai maraknya kasus bunuh diri tersebut? dan apa ciri-ciri psikologis yang mungkin muncul? berikut daftarnya ;

  • ORANG YANG MERASA GAGAL

Seseorang yang merasa gagal pada dirinya dan identic memiliki niatan untuk mengakhiri hidupnya, hal tersebut didasari oleh syaraf motoric otak yang tidak sinkron dengan keinginan hati. Sehingga sensor-sensor yang dikeluarkan oleh otak tersebut langsung di laksanakan karena pelaku merasa hal tersebut linier ata cocok dengan permasalahan yang sedang dialami.

  • MENDAPAT TEKANAN BERLEBIH

Tidak sedikit pula seseorang yang memilih mengakhiri hidup mereka yang dipicu oleh tingginya tekanan yang masuk pada diri seseorang tersebut. salah satu contoh tenakan yang menjadikan factor mahasiswa mengakhiri hidup ialah a. harapan orang tua yang terlalu tinggi, b. lingkungan yang tidak mensuport kesehatan mental, c. tuntutan tugas yang banyak

  • TIDAK MEMILIKI TEMPAT BERCERITA

Layanan konseling maupun psikologi disetiap institusi pendidikan sudah memenuhi standar kelayakan untuk menjadi ruang bercerita akan pemasalahanyang dialami oleh mahasiswa, namun tidak sedikit pula mahasiswa yang enggan menamfaatkan masilitas layanan tesebut karena rasa canggung atau keraguan terhadap petugas layanan konseling yang ada di institusi pendidikan tersebut, sehingga satu demi satu permsalahan tersebut menumpuk dan menjadi beban yang membut mahasiswa tersebut merasa kesepian dan tidak berguna.

Seseorang yang akan mengakhiri hidupnya biasanya cenderung menampakkan beberapa hal yang mencurigakan untuk teman maupun orang yang kenal dekat dengan pelaku. Adapun beberapa ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

  • POLA MAKAN TIDAK TERATUR

Hal tersebut dapat terjadi karena seseorang yang merasa bosan dengan hidup memiliki penilaian bahwasanya makan adalah hal yang tidak berguna dan tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami.

  • PENDIAM DAN MURUNG

Pendiam dan murung, cuek menjadi salah satu hal yan paling nampak dari perubahan sifat seseorang,  seseorang yang pendiam terjadi karena ketidak percayaan akan lingkungan sekitar, serta keyakinan bahwasanya semua orang memiliki karakter yang serupa dengan orang yang meninggalkan luka mendalam pada dirinya.

  • LEMAS DAN TAK BERSEMANGAT

Lemas menjadi salah satu ciri-ciri psikologis yang paling menonjol, hal tersebut terjadi karena seseorang yang merasa gagal tidak memiliki semangat untuk beraktifitas, serta diimbang dengan ketidak percayaan terhadap lingkungan sekitar yang mengakibatkan seseorang tersebut lebih linier dan mantap dengan pilihan mengakhiri hidupnya.  

MARI PEDULI PADA KESEHATAN MENTAL ORANG-ORANG SEKITAR KITA, BERIKAN RUANG UNTUK BERCERITA, SERTA TIMBULKAN LINGKUNGAN NYAMAN UNTUK SEMUA ORANG BEREKSPRESI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun