Ribuan detik kulewati berteman sepi
Tak ada tangan menopang
Tak ada bahu untuk bersandar
Kaki melangkah tak tentu arah
Semua asa tlah kupasrahkan
Kepada-Nya kulambungkan untaian doa
Berharap hati yang berselimut renjana
Kan bersambut di ujung senja
Di bawah nabastala yang merekah merah
Kau ukir senyum semringah
Menjanjikan kenyamanan yang kusebut rumah
Kepadamu aku pulang, ke pelukanmu aku melangkah
Lewat seuntai kalimat yang kau ucap saat akad
Runtuhlah ego menjadi penjelajah
Sekarang, kita bersama mengukir sejarah
Tangan bertaut, berjalan beriringan berniat ibadah
Nganjuk, 090922
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI