Mohon tunggu...
Popie Susanty
Popie Susanty Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang ibu empat anak yang ingin menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Saya Cari di Tanah Orang

12 Maret 2018   08:07 Diperbarui: 12 Maret 2018   08:13 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hanya berharap kepada penguasa agar lebih banyak membuka kesempatan  kerja kepada anak bangsa dan membuat regulasi bagi pejuang devisa  perempuan yang ada di berbagai negara agar terjamin kehidupannya,  selamat jiwa raganya.

Tekanan ekonomi memang salah satu faktor  para pejuang devisa mengais rejeki keluar negeri karena gaji besar walau  banyak diantaranya yang pulang tanpa nama.

Tak ada uang bisa  disalahkan. Suami pun sebagai kepala keluarga tak punya kesempatan kerja  yang lebih baik daripada jadi buruh tani di kampung sendiri. Sedangkan  terbatas ilmu dalam mengelola sebuah rumah tangga. Kebutuhan biologis  yang tak terpenuhi karena istri tak pulang bertahun tahun, ditambah  adanya uang yang rutin dikirim sang istri sehingga ia tergoda untuk  menikah lagi.

Pe er untuk semua lini. 

Semoga Allah SWT  memberikan kemudahan bagi semua rumah tangga yang sedang kesulitan dalam  menghadapi kesulitan kehidupan. Hanya kepada Allah lah kita kembali.

@Popiesusanty

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun