Mohon tunggu...
popi ambarwati
popi ambarwati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Indonesia Punya

14 Mei 2015   15:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:03 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di bagian kepala burung pulau papua. secara administrasi kepulauan ini berada di bawah kabupaten Raja Ampat, provinsi papua barat. kepulauan ini sekarang telah menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan alam bawah lautnya. empat gugusan pulau dinamakan berdasarkan empat gugusan pulau terbesanya, yaitu pulau Wigeo, pulau Misool, pulau Sulawati, dan pulau Batanta.

kepulauan raja ampat merupakan tempat yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata, terurama untuk wisata penyelman. perairan kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber merupakan termasuk 10 kepulauan terbaik untuk diving site di seluruh dunia, mungkin juga diakui sebagai kelengkapan untuk flora fauna bawah air saat ini.

ada beberapa spesies yang unik pada saat menyelam, yaitu diantaranya kuda laut katai, Webeggong, dan ikatan pari Manta. juga da ikan endemik Raja Ampat yaitu Eviota Raja, yaitu semacam  ikan gobbie.  Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Pari Manta yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun