Hidayati (2013) menyampaikan bahwa ketika seseorang menolak perasaan yang tindakan, dorongan, perasaan, pemikiran, dan penilaian diri sehingga mengakibatkan individu merespon secara berlebihan atas apa yang terjadi merupakan self-judgment.Â
Seringkali individu tidak menyadari atas sikap self-judgment yang dilakukan pada dirinya. Dimensi ini merupakan lawan dari self-kindness yaitu menghakimi dan mengkritik diri sendiri saat mengalami kegagalan atau penderitaan yang dialami individu.
Common humanity Common humanity adalah kesadaran individu dalam memandang kegagalan, penderitaan, kekeruangan dalam diri indivu yang merupakan bagian dari pengalaman manusia yang tidak hanya dialami olehdiri sendiri namun juga dialami oleh semua orang. (Missiliana, 2014) saat individu lebih fokus pada kelemahan dan ketidak sempurnaan tanpa memandang gambaran manusia yang lebih luas, maka sudut pandang yang dimiliki individu akan cenderung menyempit.Â
Isolation merupakan kebalikan dimensi common humanity, yaitu dimana individu merasa bahwa dirinya yang paling merasakan penderitaan di dunia.Â
Inidividu yang mengalami isolasi maka akan melihat bahwa kegagalan yang dialaminya merupakan hal yang memalukan sehingga membuat dirinya menarik diri sehingga merasakan kesendirian dalam penderitaan.
Mindfulness. Menurut (Neff, 2011) mindfulness merupakan sikap menerima, melihat secara jelas, menghadapi kenyataan tanpa menghakimi diri atas peristiwa yang telah terjadi.
 Seorang individu perlu melihat sesuatu seperti apa adanya tidak berlebih maupun kurang dalam merespon sesuatu secara compassion yang efektif. Â
Hidayati (2013) menyampaikan bahwa konsep utama pada mindfulness adalah melihat sesuatu sesuai dengan apa adanya tidak memandang secara berlebihan, sehingga respon yang didapat akan lebih efektif. Kebalikan dari mindfulness yaitu reaksi yang berlebihan pada individu saat mengalami suatu masalah.Â
Dalam hal ini individu terlalu menyalahkan diri sendiri saat mengalami kegagalan, pemderitaan, ketidaksempuranan. Over identification yaitu reaksi berlebihan pada individu pada saat mengalami atau menghadapi sebuah peristiwa.Â
Apabila individu lebih fokus pada ketakutan dan juga kecemasan daripada overidentifying, artinya individu menyelamatkan dirinya dari banyak rasa kekecewaan maupun perasaan sakit yang tidak beralasan. Mindfullness akan menyadarkan individu dan memberikan keseimbangan yang dapat membentuk dasar dari self-compassion (Missiliana, 2014).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H