Kami pujangga yang duduk diatas singgasana karya..
Dengan mahkota hiasan rasa..
Bertaburkan permata kata penuh warna..
Terhunus lantang indra kami bercerita..
Tebaskan pena buraikan kata..
Lukiskan hati dan peristiwa,guratkan tinta pusaka..
Harum sajaknya bak kayu cendana..
Isi puisi membelenggu jiwa..
Kami santun berbahasa,jujur ungkapan apa adanya..
Tapi kamilah penguasa angkasa makna..
Dalam nilai terluka kami masih sanggup berkata..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!