MODEL BERAGAMA OH… NASIBMU. MATI SURI.
(TULISAN INI HANYA ILUSTRASI-ILUSTRASI)
Pelaku pengamal Beragama telah memasuki fase mati suri, betapa banyak orang beragama (entah apapun agama yang dianut dan dipeluknya), namun pada kenyataannya banyak yang tidak mengenal agamanya dengan sebenarnya, hal ini dikarenakan agama (sepertinya) telah diyakini sebagai “legenda” semata. Sesuatu yang tidak real. Tidak aplikatif, tidak kontekstual. BENARKAH BEGINI???
Agama hanya berhenti pada hal-hal permasalahan ritualitas formalitas semata. Dan identik hanya perihal pahala, ganjaran surga dan neraka, yang hanya berposisi pada maqom meninggal dunia, inipun masih diperpanjang dengan menunggu hari kebangkitan bersama-sama yang entah kapan secara kurun waktu. BENARKAH BEGINI???
Sedang ilmu pengetahuan, dan teknologi serta wawasan dan wacana begitu subur berkembang maju yang (sepertinya) telah melampau konsep beragama yang tampak tertinggal. BENARKAH BEGINI???
Saat bertuhan (ritual formalitas) tidak berkaitan aktifitas berdunia. Dan saat berdunia, Tuhan ditanggalkan. Maksudnya Tuhan hanya sebagai tempat laporan semata, perintah Tuhan hanya berhubungan dengan hal-hal yang ritual. Kalau ritual formal dijalankan berarti benturan, perkelahian, saling jegal saling mengolok adalah bukan bagian dari bertuhan. BENARKAH BEGINI???
Dan saat berdunia (bekerja, bersosial, bermasyarakat, mencari pengetahuan dan wawasan) adalah hal yang sama sekali tidak berhubungan dengan Tuhan kecuali, hanya mengenai pemahaman kalau ritual ibadah formali dipenuhi maka, tuhan akan melancarkan urusan berdunianya. Kaya sebab ibadahnya, masuk sekolah favorit karena ibadah dan puasanya, harta benda berlimpah karena zakatnya…dan seterusnya. PEMISAHAN KEBERADAAN TUHAN DENGAN KETUHANAN DAN KEMANUSIAANNYA. BENARKAH BEGINI???
Tuhan Dipersepsikan seperti orang tua atau bos. Jika kita baik dengan ORTU maka akan dikasih uang saku berlebih, dan jika sekeluar dari rumah dengan uang saku itu boleh foya-foya dan hura-hura sebab orang tua berada di rumah dan tidak menyertai perjalanan.TUHAN DILETAKKAN DIDALAM ALMARI BRANGKAS. BENARKAH BEGINI???
KARENA FAKTANYA PARA AGAMAWAN TIDAK BISA MEMBUKTIKAN JANJI-JANJI MANISNYA, DITUNJANG DENGAN PERILAKU PARA TOKOHNYA YANG SERING BERSEBERANGAN DENGAN SESAMA TOKOH AGAMA DAN BERSEBERANGAN DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. BENARKAH BEGINI???
Sehingga ilmu agama dan ilmu social serta ilmu teknologi tampak terpisah dan dipisahkan sedemikian rupa, sehingga agama benar-benar kuno, sejarah legenda. Sedang urusan kematian dengan segala perhitungannya adalah urusan nanti. Apa bedanya dengan janji2 politik. BENARKAH BEGINI???
Ilmu agama ilmu Tuhan.
Ilmu pengetahuan social dan teknologi ilmu umum adalah ilmu berdunia, ilmu manusia. BENARKAH BEGINI???
SEPERTINYA MEMBERIKAN GAMBARAN: ILMU AGAMA BERHUBUNGAN DENGAN TUHAN, TUHAN HANYA BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN, GANJARAN SURGA, PENGHAKIMAN, NERAKA. BERISI JANJI-JANJI YANG JURKAMNYA ADALAH PARA UTUSAN. BENARKAH BEGINI???
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN SEGALA ASPEKNYA ADALAH ILMU BERDUNIA YANG (TIDAK BOLEH) BERSENTUHAN DENGAN TUHAN DALAM POLA BERAGAMA. INI ADALAH HAK PRIVACY MANUSIA TUHAN JANGAN CAMPUR TANGAN. BENARKAH BEGINI???
SHOLAT PUASA DILAKUKAN SEBAGAI KEWAJIBAN SEDANG MENCARI HARTA BENDA BEKERJA ADALAH HAL YANG LAIN. TIDAK BOLEH DICAMPUR ADUKKAN. BENARKAH BEGINI???
Apalagi saat agama telah keluar dari korider ke-otentikannya, akibat setiap otak merekayasa dengan akal pikiran memodifikasi tafsir dengan pelegalan istilah ijtihat, sebab para utusan adalah legenda masa lalu. BENARKAH BEGINI???
Apalagi sehingga muncul radikal, kekerasan dalam beragama, (sepertinya) semua agama membolehkan merusak, membantai, mengkafirkan agama lain, kepercayaan lain, yang tidak seiman, juga saling jegal saling olok saling menjatuhkan diantara sesame pemeluknya. Dengan perilaku jumud, ta’asub, kaku, beku fanatic, saling berprasangka Maka lengkaplah kematiannya. BENARKAH BEGINI???
apakah beragama sekedar modeling, jersey, simbol-simbil, plakat-plakat, efori-efori. gaya-gayaan.
NAMUN SESUNGGUHNYA BENARKAH DEMIKIAN, BENARKAH AGAMA ADALAH HANYA SEJARAH, LEGENDA MASA LALU DAN KONDISI AKAN DATANG SETELAH KEMATIAN SEMATA. BENARKAH SEPERTI ITU. BENARKAH AGAMA MENJADI PENGHALANG KEMAJUAN, BENARKAH AGAMA TIDAK ADA RELEVANSINYA DENGAN PENGELOLAAN-PENGELOLAAN BERDUNIA, MANAJEMEN, ADMINISTRASI, EKONOMI DAN SETERUSNYA DAN SEBAGAINYA
(bisa di buka di youtube dengan kunci “jatayu tv”)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI