Mohon tunggu...
Pondok Pesantren Nurul Iman
Pondok Pesantren Nurul Iman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi menulis, liburan lebih suka ke alam liar/pegunungan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Khutbah Ied Fitri: Dua Kebahagiaan Bagi Orang yang Sedang Berbuka Puasa

12 April 2024   22:27 Diperbarui: 12 April 2024   22:28 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ada dua kegembiraan yang dimiliki oleh orang yang berpuasa, yaitu :

  • Gembira ketika berbuka puasa dan
  • Gembira ketika berjumpa dengan Tuhan-nya, yakni Allah SWT.

Hadits diatas menunjukan bahwasannya Ketika kita berpuasa setiap hari dibulan Ramadhan, Allah telah memberikan rasa gembira kepada kita tatkala Adzan maghrib berkumandang setiap hari. Apapun makanan yang menjadi santapan berbuka kita.

Gembira adalah sebuah ekspresi dari kebahagiaan yang ada didalam jiwa Kebahagiaan atau Sa`adah yang ada didalam jiwa akan menghasilkan Qurbah ; kedekatan diri kita dengan Allah SWT. Rasa dekat kita kepada Allah SWT. Membuahkan  jiwa yang tenang, yang insya Allah berujung memperoleh Ridha Allah SWT. yang kelak akan dipanggil oleh Allah SWT. untuk masuk kedalam kelompok hamba-Nya sebagai penghuni syurga. Sebagaimana  firman-Nya dalam Q.S. al-fajr; ayat 27-30:

                                                                                                                                                                 

Artinya : "wahai jiwa yang tenang ! kembalilah engkau kepada Tuhan-mu dengan Ridha dan diridhai, maka masuklah engkau kedalam kelompok hambaku dan masuklah kedalam syurgaku."

()

Hadirin sidang Ied yang berbahagia.

Proses pelaksanaan ibadah Shaum adalah membentuk jiwa kaum muslimin agar menjadi Muslim yang Muttaqin, sebagaimana yang Termaktub dalam Al-Qur`an surah Al-Baqarah ayat 183.

                                                                                                                                                                               

Diantara parameter atau tolak ukur untuk melihat sejauh mana kualitas ketakwaan kita sebagai muslim setelah ditempa Ritual puasa Ramadhan diantaranya :

  • Sebagai individu atau pribadi yaitu memiliki keyakinan dan merasakan apa yang Allah janjikan dalam Al-Qur`an bagi orang yang bertakwa. Allah berfirman dalam surat Ath-Thalaq ayat 2-4


  • "Dan barang siapa orang yang bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa maka Allah akan memberikan jalan keluar dari permasalahan hidupnya dan Allah akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka."

 

  • "Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah maka Allah yang akan mencukupi-nya, sesungguhnya Allah yang akan manyelesaikan masalah-nya."


  • "Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka segala urusannya akan dimudahkan oleh Allah."
  • Sebagai Makhluk Sosial, ini dijelaskan dalam Al-Qur`an surah Ali-Imran ayat 134 :


"Yaitu orang-orang yang berinfak baik diwaktu lapang rizki ataupun dalam kesempitan rizki dan orang yang bisa menahan atau mengendalikan emosinya sehingga tidak menimbulkan kemadaratan baik bagi dirinya maupun orang lain dan orang yang memaafkan kepada sesamanya dalam arti senantiasa berlapang dada untuk memberikan maaf kepada sesamanya baik diminta ataupun tidak dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan"

Hadirin sidang ied yang dirahmati Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun