Mohon tunggu...
Munzir Arsyuddin
Munzir Arsyuddin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Blogger sejak 2008, Alumni Perikanan Unhas, Mahasiswa Teknologi Perikanan Laut Pascasarjana IPB 2014 - Senang Dunia Jurnalistik dan Photography - Lebih senang menulis di Blog pribadi di banding tempat lain.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Negeri Asap

7 Oktober 2015   08:22 Diperbarui: 7 Oktober 2015   08:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang tahu sudah sejauh mana peran pemerintah dalam penanggulangan Bencana Asap di Sumatra dan Kalimantan ?

Atau hanya saya nya saja yg kurang update terhadap apa yg sudah Pemerintah lakukan.

Ataukah memang Pak Presiden yang terhormat beserta jajarannya belum maksimal dalam penanggulangan Bencana ini.

Media2 juga sudah mulai menurunkn pemberitaan terkait Bencana asap. Apa mungkin krn isu politik kabar anggota dewan dan berbagai infotainmentya lebih menarik dari Isu Kemanusiaan ?

Korban-korban Asap sudah mulai berjatuhan, apakah harus menunggu ada korban meninggal yang banyak baru semua akan bereaksi dengan serius.

Coba diam dan dengarkan !!!!
Sudahkah anda dengar ????
Coba Dengarkan sekali lagi !!!!
Yah.... itu jeritan saudara kita di Sumatra dan Kalimantan

Ayooo buka mata,,,,, Lihatlah kondisi mereka.
Ayo buka telinga,,,,, dan dengarlah Jeritan mereka.

Mungkin tenggorakan saudara-saudara kita sudah kering dengan teriakan-teriakan,,, TOLONG...TOLONG...TOLONG KAMI PAK PRESIDEN. Tapi apa daya suaranya tak sampai ke telinga presiden. ENTAH APA PENYEBABNYA.
Mungkin sampai, tapi Presiden pura-pura tak dengar.
Mungkin Mendengar tapi Presiden bergerak sangat lambat.

Mereka belum terlalu merasakan bantuan yang diberikan.
Entah ini azab yang diberikan Allah kepada bangsa ini.....(COBA DI PIKIRKAN ADA SALAH APA BANGSA INI,,,, MOHON DIPIKIRKAN)

Pemimpin Negara menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas 26 juta jiwa lebih yang terpapar Bencana Asap.

Tapi kembali lagi, seberapa besar usaha pemerintah dan segenap pihak memadamkan Api, Kalau Allah sudah berkendak seperti itu, api tetap menyala dan Hujan tidak diturunkan, mari ber muhasabah.
Mulai dari Presiden hingga seluruh rakyat kembali bermuhasabah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun