Mohon tunggu...
Ponco Wulan
Ponco Wulan Mohon Tunggu... Guru - Pontjowulan Samarinda

Pontjowulan Kota Samarinda Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pintu Kelas yang Menanti Pak Guru

10 September 2024   05:01 Diperbarui: 10 September 2024   07:43 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sepertinya hari ini benar-benar produktif," kata Sinta sambil mengambil tempat duduk di meja kantin. "Pak Saryono selalu bisa membuat pelajaran terasa berarti." Rina mengangguk setuju. "Benar. Aku senang Pak Saryono bisa datang akhirnya. Walaupun pagi ini terasa lama, semua terbayar dengan baik."

Andi dan beberapa teman sekelasnya membahas rencana untuk proyek berikutnya di pojok kantin. Mereka saling bertukar ide dan merencanakan langkah selanjutnya dengan penuh antusiasme. Meskipun mereka masih memiliki banyak hal yang perlu dikerjakan, rasa percaya diri mereka meningkat setelah mendapatkan bimbingan langsung dari Pak Saryono.

Pak Saryono duduk di ruang guru menikmati secangkir kopi dan mengecek catatan pelajaran. Bu Wulan dan Pak Santoso bergabung, mereka mulai berbincang tentang bagaimana pelajaran hari ini berjalan.

"Pak Saryono, saya dengar kelas XI Periknan sangat produktif pagi ini," ujar Bu Wulan. "Bagaimana menurut Anda?"

"Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik," jawab Pak Saryono. "Para siswa sangat antusias dan menunjukkan kemajuan yang signifikan. Saya senang melihat mereka aktif dan terlibat dalam pelajaran." Pak Santoso tersenyum. "Senang mendengarnya. Terkadang, situasi tak terduga seperti pagi ini justru bisa membawa hasil yang positif jika ditangani dengan baik."

Ketika matahari terbenam dan sekolah mulai sepi, Pak Saryono meninggalkan SMK Negeri 9 dengan senyum puas di wajahnya. Ia merasa hari itu telah mengajarkannya sesuatu yang penting, semangat dan dedikasi siswa-siswanya adalah kunci utama dalam menghadapi setiap tantangan kesempatan untuk belajar berkembang.

Dengan langkah ringan, Pak Saryono melangkah keluar dari sekolah dan siap untuk menghadapi hari-hari berikutnya dengan penuh semangat serta keyakinan. Para siswa juga meninggalkan sekolah dengan rasa percaya diri yang baru, siap untuk menjelajahi setiap kesempatan yang akan datang, dan melanjutkan perjalanan mereka dalam dunia pendidikan yang penuh warna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun