Kamu adalah isnpirasiku
Kamu membuatku mampu menulis ungkapan
perasaan dalam bait-bait puisi
Semua bait-bait yang kutulis tentang kamu
yang tak pernah mengerti perasaan dalam hatiku
Kamu yang selalu berdiam diri namun dapat memikat hatiku
Kamu selalu berada di dasar hatiku
Membuatku tersiksa dengan perasaanku sendiri
Kamu yang masih gentayangan di pikiranku
Tak kunjung membalas dan pahami perasaanku
Aku harus berjuang memahami jalan pikiranmu
Aku harus bersabar dan terus mencoba memahamimu
Aku harus tegar di balik tangisku
Aku terus mencoba meskipun hatiku terasa lelah
Dalam kepenatan dan pedihnya hati, aku harus bangkit
Kehadiranku sudah tak kau pedulikan lagi
Ingin aku lari dari kenangan indah saat bersamamu
Tapi aku tak mampu melangkahkan kakiku tinggalkan dirimu
Meskpiun hati ini terluka dan perih tapi aku tetap terima
Aku tahu, sebenarnya kamu tak perlu aku lagi
Namun rasa ini masih terpendam tanpa kau tahu
Entah sampai kapan aku dapat menghapus dan
lupakan kenangan bersama kamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H