Tak pernah aku impikan bertemu dengan kamu
Aku merasa beruntung mengenal dirimu
Aku mengenalmu sebagai sosok yang kukagumi
Ada perasaan baru dalam hidupku
Rasa yang tak dapat kuceritakan padamu
Sering bertemu denganmu, getar asmara makin menggelora
Kita bercerita tentang hidupmu dan hidupku tanpa mengenal waktu
Waktu berjalan begitu cepat saat ku bersamamu
Suasana terasa romantis saat kita berdua
Sekarang kau dan aku tak bersama lagi
Dirimu menjauh tanpa alasan yang jelas
Kamu tak lagi menggoreskan cerita
Kita tak dapat lagi saling dekat
Aku kehilangan sosok yang indah di hati
Aku kehilangan kehangatanmu
Mengapa dirimu menjauh dariku?
Di sini aku masih merindumu
Aku sangat terpuruk saat kau menjauh dariku
Rasa itu kini telah berlalu dibawa angin yang sendu
Dibawa berlalu bersama daun-daun yang melayu
Tapi mengapa rasa itu kembali merayuku?
Merayuku untuk selalu bertahan bersamamu
Dirimu sudah menjauh dan lenyap
Lenyap bersama angin yang senyap
Aku tak berharap kehadiran rasa itu
Aku tak mengharap lagi dirimu yang jauh
Emosi jiwaku tak terbendung lagi
Aku sudah lelah hadapi semua ini
Aku hanya diam bersama cinta yang terpatri
Ingin kulupakan semua kenangan bersamamu
Meskipun melupakanmu sangat terasa berat
Ingin kuhapus semua rasa dalam hatiku
Meskipun menghapus rasa tak semudah menghapus tinta
Butuh perjuangan dan tekat untuk melupakanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H