Mohon tunggu...
Ponco Wulan
Ponco Wulan Mohon Tunggu... Guru - Pontjowulan Samarinda

Pontjowulan Kota Samarinda Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Menanti

18 Oktober 2021   08:17 Diperbarui: 18 Oktober 2021   08:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah berapa lama aku menanti kedatanganmu

dengan membawa cinta yang tak terhingga

Demi penantian aku rela berkorban

Menahan perih dalam sudut kesabaran

Menahan gejolak dalam kerinduan

Mendekap bayangmu dalam kesunyian

Menepis gemuruh rindu dalam kedinginan

Biarlah aku berikhtiar sendiri dalam penantian

Aku berharap kau kembali lagi bersamaku

Aku masih menantimu saat ini, esok, lusa, dan sepanjang waktuku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun