Mohon tunggu...
Poltak marjonjong
Poltak marjonjong Mohon Tunggu... -

Mari kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Djohar Arifin dan Pengurusnya Berusaha Menyelamatkan Diri

3 November 2012   05:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:02 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam musim hujan, bos hehehe

Dingin-dingin begini alangkah baiknya kita bicara soal yang hangat-hangat, kalau ada yang hot malah lebih mantap bos! Hehehe

Ada hal yang menarik terkait dengan langkah bapak ketua dan jajarannya melaporkan KPSI ke POLRI mengenai pemalsuan surat, logo PSSI dan pembentukkan timnas Indonesia.

Padahal sebelumnya laporan ini sudah ditolak oleh AFC dan menyarankan bapak ketua dan jajarannya tidak mempermasalahkan.

Ada dua situasi genting sedang dihadapi bapak ketua PSSI dan jajarannya:
Pertama, kongres. Sesuai dengan amanat MOU kuala lumpur PSSI diharuskan menyelenggarakan kongres yg diberi tenggang maksimal sampai akhir tahun 2012.

Kedua, voter yg boleh ikut kongres sesuai MOU berdasarkan voter peserta kongres Solo.

Dari kedua situasi tsb, bapak ketua PSSI dan jajarannya telah berhitung bahwa situasi sangat tidak menguntungkan kubunya karena voter sah mayoritas berada di kubu lawannya yakni KPSI ditambah dengan kenyataan adanya pernyataan dr petinggi FIFA/AFC yg meragukan keabsahan kongres palangkaraya yang ditenggarai diikuti oleh anggota PSSI/voter caretaker atau tidak sah alias palsu. Kongres nanti bisa menjadi ladang pembantaian bapak ketua PSSI dan jajarannya.

Dengan langkah melaporkan kubu KPSI ke POLRI, bapak ketua dan jajarannya berharap gugatannya bisa menang walau peluangnya sangat amat teramat kecil sekali. Dan juga bilapun gugatan tsb tidak berhasil setidaknya bisa menciptakan keadaan chaos, tidak menentu hingga bisa mengulur-ulur terselengaranya kongres dan berharap ada strategi jitu lain yang didapat untuk mengalahkan kubu KPSI dan bermimpi terciptanya angin perubahan yang menguntungkan mereka.

Namun dari kenyataan yg ada sepertinya langkah bapak ketua PSSI dan jajarannya seperti akan sia-sia. Sudah banyak kesalahan dan kebohongan, prestasi timnas hancur, liga berantakan. Semua itulah yang akan menghentikan langkah mereka dalam persepakbolaan Indonesia.

Begitulah kira-kira pendapatku soal situasi terkini. Semoga tulisan ini mampu menghangatkan dinginnya musim hujan ini hehehe

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun