Kondisi dunia saat ini jika boleh dikatakan sedang tidak baik-baik saja dan saat ini kita sudah merasakan dampaknya.
Cuaca di negeri kita yang semakin panas, ekonomi yang belum stabil, ancaman virus yang masih terus menghantui kita saat ini dan juga persoalan-persoalan lain yang ada di sekitar kita dengan kata lain dunia kita saat ini saat ini mengalami perubahan yang sangat drastis.
Tentunya hal ini harus menjadi perhatian semua pihak dalam dunia ini termasuk dalam dunia Pendidikan.
Cuaca yang sangat panas tentunya ada andil manusia didalamnya, semakin sempitnya ruang terbuka hijau, penebangan pohon yang tidak berimbang dengan jumlah yang ditanam, membuang sampah sembarangan dan ulah manusia-manusia lain dan hal ini sudah lama diperingatkan oleh beberapa ahli lingkungan yang mereka sebut dengan global warming.
Dunia Pendidikan juga tidak bisa lepas dalam masalah ini, dunia Pendidikan harus melakukan terobosan-terobosan baru dalam mendidik masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan dengan baik dan lebih sehat.
Bagaimana kita mendidik anak-anak calon pengganti kita untuk dapat mencintai lingkungan terutama di sekitar mereka, mendidik mereka mencari solusi-solusi untuk permasalahan lingkungan di sekitar mereka sehingga dapat mengurangi masalah-masalah yang terkait dengan lingkungan dan tentunya mencintai lingkungan mereka.
Ada beberapa langkah menurut penulis yang perlu dilakukan oleh kita semua dalam menjaga dunia tidak semakin berubah ke jurang yang lebih buruk tetapi dapat tumbuh lebih baik lagi, seperti:
Ajarkan anak untuk menanam bukan hanya menebang
Saya pernah berkunjung ke beberapa sekolah dimana para peserta didiknya diajarkan untuk menanam dan saya rasa itu sangat baik dan tentunya akan memberikan banyak manfaat untuk lingkungan mereka tetapi sayangnya program tersebut tidak berlanjut dengan beberapa alasan.
Dunia Pendidikan perlu menggerakkan kembali Gerakan menanam sehingga lingkungan kita akan lebih sehat karena jika seorang anak belajar untuk menanam maka dia juga akan belajar untuk merawat dan menjaga supaya tanamannya dapat terus tumbuh hingga mendapatkan hasil yang baik.
Berkarya untuk lingkungan mereka
Salah satu hal yang menjadi tolak ukur dari keberhasilan dari sebuah Pendidikan adalah sejauhmana karya yang dihasilkan oleh peserta didiknya atau yang sering disebut dengan portfolio. Walaupun banyak cara untuk menghasilkan sebuah karya tetapi karya untuk kelestarian lingkungan akan menjadi sangat penting dengan melihat kondisi dunia saat ini.
Kita bisa bayangkan jika semakin banyak karya yang lahir dari tangan anak-anak kita untuk menyelesaikan permasalah di lingkungan kita maka masalah-masalah lingkungan yang akan kita hadapi kedepannya tentunya akan semakin berkurang.
Jadilah pengusaha bukan pekerja
Selain masalah lingkungan, ekonomi dunia juga mengalami masalah yang sama. Negara adidaya saja terancam gagal untuk bayar utang mereka yang diprediksi akan membuat bencana ekonomi di dunia dan pastinya akan berdampak ke negara kita.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan dalam menghadapi keterpurukan ekonomi kita saat ini adalah dengan memperbanyak mencetak para pengusaha-pengusaha baru, bukan sekedar pekerja-pekerja yang notabene lapangan pekerjaan sendiri semakin sedikit dan pada ujungnya Lembaga Pendidikan hanya menghasilkan para penganguran-penganguran baru setiap tahunnya.
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menghadapi perubahan dunia ini, dan jika dunia kita ini berubah maka kita juga harus berubah dengan melakukan perubahan dan langkah merubah itu adalah dunia Pendidikan. Mari berubah untuk dunia yang lebih baik karena dunia sedang tidak baik-baik saja. (PEB)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H