Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dilema Sekolah Tatap Muka

10 Juni 2021   09:56 Diperbarui: 10 Juni 2021   10:18 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sekolah yang tidak mampu untuk menerapkan Prokes sebaiknya meminta bantuan dari Pemerintah melalui lembaga terkait ataupun masyarakat untuk memberikan bantuan dan jika sekiranya tidak memungkinkan menerapkan Prokes dengan baik sebaiknya menunda untuk melaksanakan tatap muka.

2. Peserta didik dipastikan dalam kondisi sehat.

Pastikan mereka sehat sebelum ke sekolah hal ini dapat dipastikan dengan menyampaikan kuisioner sebelum mereka masuk ke sekolah yang memastikan jika mereka benar-benar sehat selama di sekolah.

3. Metode Hybrid Learning.

Melihat kondisi dan keadaan yang ada saat ini akan sangat sulit jika semua anak harus masuk ke  sekolah secara bersamaan, oleh karena itu kita dapat melakukan dengan metode Hybrid learning dimana sebagian anak di sekolah dan sebagian lagi secara online melalui video conference. Guru tentunya harus belajar kembali bagaimana menerapkan hal tersebut dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

4. Guru telah mendapatkan Vaksin.

Pastikan semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah mendapatkan vaksin karena hal ini akan berdampak pada keselamatan mereka sendiri. Dari beberapa media yang penulis lihat jika di sebuah sekolah ada yang terpapar covid 19, Guru menjadi yang pertama yang terkena sehingga hal ini menjadi perlu sebagai salah satu perhatian dari pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan.

5. Evaluasi berkala.

Sekolah harus melakukan evaluasi berkala dalam proses pelaksanaan untuk memastikan tidak ada satupun standar yang dilanggar karena hal tersebut akan berdampak pada proses pelaksanaan pembelajaran, jika sekiranya ada yang terpapar maka sekolah harus segera ditutup dan lakukan tracing untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Apapun kondisinya kita harus berusaha untuk mencegah terjadinya Learning Loss pada generasi pengganti kita, Covid 19 belum tahu kapan berakhir karena itu masih dibutuhkan ekstra kerja keras dari kita semua untuk memastikan anak kita tetap belajar dan belajar. Salam Merdeka Belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun