Dalam beberapa kesempatan webinar yang kami lakukan mengenai pendidikan dunia digital sering sekali ada pertanyaan mengenai pendidikan karakter khususnya dalam menilai pendidikan karakter seorang peserta didik sedangkan proses pembelajaran dilakukan secara jarak jauh di mana tidak dapat melihat secara langsung peserta didik sehingga banyak Guru yang kesulitan dalam memberikan penilaian.Â
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan dan juga hasil diskusi dari beberapa guru, penulis mencoba memberikan tips dan trik dalam menilai karakter dari peserta didik kita dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kerjasama dengan Orang Tua
Sekolah dalam hal ini Guru dapat bekerjasama dengan orang tua dalam mendokumentasikan perilaku anak selama masa PJJ. Misalkan Orang tua dapat memvideokan anak ketika dia membantu orang tua dalam merapihkan rumah, mencuci mobil orang tuanya, memasak, membereskan tempat tidur atau kegiatan lain yang sering dilakukan oleh peserta didiknya sehari-hari yang tentunya menunjukkan karakter dari peserta didik.
Interaksi secara personal
Dalam memberikan motivasi kepada peserta didik tentunya akan baik adanya jika Guru, khususnya Wali Kelas dapat berinteraksi secara personal dengan peserta didiknya baik secara langsung maupun dengan Online.Â
Dengan Online bisa menggunakan aplikasi video conference secara langsung dan dari proses itu Guru dapat memberikan penilaian dari aktivitas yang anak lakukan.Â
Misalkan bagaimana peserta didik menjawab pertanyaan dari Gurunya, sikapnya pada saat video conference, tutur kata dalam menjawab pertanyaan dan lain sebagainya yang dapat mengukur karakter peserta didik sehingga dapat kita gunakan dalam mengevaluasi peserta didik ke depannya.
Penilaian Digital
Bagi sekolah yang melaksanakan proses pembelajaran secara digital, proses penilaian dapat dilakukan dengan memonitor jejak digital dari peserta didik.Â
Misalkan seberapa sering dia update status, content yang sering diupload, karya yang diupload, apakah yang diupload menginspirasi atau tidak? Dan lain sebagaimanya dimana Guru juga dapat menanfaatkan ini sebagai salah satu penilaian pendidikan karakter dari peserta didik.
Menggunakan Kuisioner
Hal ini juga dapat dilakukan dengan memberikan kuisioner untuk peserta didik sendiri, orang tua, dan rekan satu kelas. Hal ini untuk menjaga kevalidan dari data pada kuisioner.Â
Guru dapat menyebarkannya melalui group media sosial sehingga dapat lebih efisien. Cara ini juga akan membantu Guru dalam merekam data dari setiap peserta didik.
Ada beragam cara yang dapat kita lakukan dan tentunya disesuaikan dengan situasi, kondisi, karakter peserta didik, sekolah dan lingkungan dari peserta didik sehingga penilaian dapat dilakukan dengan baik dan tentunya dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap karakter peserta didik sehingga dapat memunculkan karakter-karakter peserta didik yang berkualitas.Â
Perlu diingat juga bahwa pendidikan karakter tidak dapat kita lakukan hanya dengan ceramah di kelas tetapi juga dituntut memberikan bukti nyata dalam lingkungan peserta didik. Salam Merdeka Belajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H