Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PJJ Permanent

6 Juli 2020   15:37 Diperbarui: 6 Juli 2020   15:54 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mas menteri Pendidikan dan kebudayaan mewacanakan Pendidikan Jarak Jauh secara permanent yang memicu banyak pro dan kontra akan wacana tersebut dan sebagian besar dari yang penulis lihat di berbagai media adalah yang kontra akan kebijakan tersebut dengan berbagai alasan, misalkan harus ada kajian ilmiah, tatap muka lebih baik dibandingkan dengan online, interaksi sosial peserta didik akan berkurang dan sebagainya sesuai dengan pandangan-pandangan masing-masing.

Pro dan kontra akan hal tersebut adalah wajar mengingat di sebagian besar kalangan pendidikan di Indonesia Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan hal yang masih sangat baru untuk mereka meskipun tidak sepenuhnya baru karena di Indonesia juga sudah ada homeschooling dimana proses pembelajarannya dilakukan juga secara jarak jauh meskipun mereka mengkombinanasikan dengan pertemuan tatap muka (blended learning). 

Tentunya proses pembelajaran di dunia ini memang tidak ada yang sempurna karena pada dasarnya pendidikan akan mengikuti perubahan zaman yang ada, sehingga ada orang bijak yang mengatakan "Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya" artinya jika memang anak-anak di dunia ini sudah zamannya untuk melakukan proses pembelajaran jarak jauh maka tentunya itu harus dilakukan dan jika kita tidak melakukan hal terebut maka kita sudah merampas hak-hak mereka untuk belajar sesuai dengan zaman mereka dan itu akan menjadi dosa besar para pendidik di dunia.

Pendidikan jarak jauh memang bukan proses pendidikan yang sempurna tetapi bukan tidak mungkin kita terapkan dalam dunia pendidikan. PJJ juga memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan tatap muka, seperti :

  1. Memberikan akses yang lebih luas terhadap dunia pendidikan. Dengan PJJ akan memberikan akses yang lebih luas kepada pendidikan karena dengan PJJ tidak ditentukan lagi dengan jumlah bangku kosong disebuah sekolah, usia peserta didiknya, tidak dibatasi oleh jarak dan waktu dan bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan tertentu akan bisa mengakses pendidikan dengan lebih mudah.
  2. Sumber ilmu yang lebih beragam. Dengan PJJ sumber ilmu untuk peserta didik akan lebih beragam karena tidak hanya dibatasi oleh ilmu yang diberikan oleh Guru di kelas sedangkan dunia teknologi saat ini sudah memungkinkan semua orang dapat mengakses sebuah informasi dengan mudah dan jauh lebih cepat. Jadi ilmu saat ini tidak hanya bisa didapat di ruang kelas saja tetapi dunia teknologi juga dapat membantu seseorang untuk menambah pengetahuannya sendiri melalui internet.
  3. Memiliki waktu meningkatkan Skill/Keterampilan. PJJ akan memberikan peluang atau waktu yang lebih luas bagi seseorang untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh mereka. Peserta didik tidak akan membuang waktu percuma di jalan apalagi yang tinggal di kota besar dimana terkadang waktu mereka di jalan cukup untuk mengikuti sebuah kursus online. Misalakan jika seorang peserta didik ingin menguasai imu marketing maka dia akan punya kesempatan atau waktu yang lebih luas akan hal tersebut dengan mengikuti kursus-kursus online ataupun belajar mandiri menggunakan tutorial-tutorial yang ada di Internet.
  4. Memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Dalam sebuah kelas tatap muka yang berjalan seperti biasanya tentu seluruh anak yang ada di kelas tersebut memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Setiap peserta didik memiliki kecepatan tersendiri untuk melaksanakan proses pembelajaran. Ada yang sangat cepat, cepat, sedang dan kurang cepat. Dengan PJJ mereka akan belajar dengan kecepatan mereka sendiri, dengan gaya belajar mereka sendiri dan tentunya akan mengurangi ganguan dari rekan mereka yang kecepatan belajar mereka sangat cepat atau lambat.

Ada keuntungan dari pembelajaran jarak jauh tentunya ada juga kerugian dari proses pembelajaran jarak jauh seperti :

  1. Tidak ada kontak langsung dengan guru. Dengan PJJ tentunya kontak langsung dengan guru tidak akan bisa seintens seperti tatap muka di sekolah, oleh karena itu setiap peserta didik harus memaksimalkan waktu ketika berinteraksi secara langsung dengan gurunya. Seperti mendiskusikan hal-hal yang kurang dia pahami dengan baik, konsultasi, diskusi mengenai project dan lain sebagainya.  Mungkin hal ini akan menyulitkan guru khususnya dalam memberikan penilaian karakter tetapi kita juga perlu ingat jika untuk menilai karakter tidak hanya melalui tatap muka secara langsung saja tetapi banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melakukan pemberian nilai mengenai pendidikan karakter karena pada dasarnya mendidik karakter bukan dengan ceramah di kelas semata saja tetapi perlu ada teladapan untuk para peserta didik kita.
  2. Interaksi dengan peserta didik lain akan minim. Interaksi dengan peserta didik lain tentunya akan sangat minim karena mereka tidak akan bertemu secara langsung yang mungkin hal tersebut sangat diinginkan oleh peserta didik khususnya yang suka bersosialisasi dengan temannya atau lebih sering disebut dengan anak gaul. 
  3. Memerlukan disiplin diri yang tinggi. Disiplin pada diri sendiri memang agak sulit dilakukan oleh peserta didik, mengingat mereka masih suka dengan yang namanya kebebasan dan sulit mengatur waktu mereka dan tentunya ini memerlukan waktu untuk melatih kedisiplinan sendiri.

Jika mencermati hal tersebut diatas tentunya kita sudah bisa menjawab apakah mungkin jika PJJ dilakukan secara permanent? Tentunya bisa saja dilakukan meskipun banyak hal yang perlu kita persiapkan seperti kesiapan infrastruktur khususnya jaringan internet, kesiapan tenapa pendidik dan tenaga kependidikan, dan hal lain yang perlu kita pastikan dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh. 

Apapun itu metodenya tentunya semua kita lakukan untuk perbaikan dunia pendidikan kita dan satu hal yang terpenting adalah kita memerlukan perubahan pendidikan karena waktu sudah menjawab jika sistem pendidikan yang selama ini kita gunakan tidak membawa perubahan minimal untuk mengangkat peringkat PISA kita dan saat ini merupakan moment yang tepat untuk melakukan perubahan tersebut. Selamat datang di perubahan pendidikan. Salam Merdeka belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun