Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajar Modern

25 Juni 2020   13:25 Diperbarui: 25 Juni 2020   13:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para peserta didik saat ini sedang menerima raport untuk tahun ajaran 2019-2020 dan selanjutnya mereka akan memasuki tahun ajaran baru yaitu tahun ajaran 2020-2021 dimana di tahun ajaran ini merupakan tahun ajaran yang benar-benar baru untuk kita semua terlebih daerah yang sampai saat ini belum masuk ke dalam kategori daerah hijau sehingga proses pembelajaran akan tetap dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan segala permasalahan yang dihadapi oleh sekolah, Guru, peserta didik, dan juga orang tua.

Salah satu tugas berat Guru adalah mengedukasi para peserta didiknya untuk menjadi pembelajar modern sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, salah satu cirinya adalah para peserta didik harus belajar secara mandiri akan materi-materi yang perlu mereka kuasai dalam satu semester.

Peserta didik tidak bisa lagi hanya berharap mendapatkan ilmunya dari Guru karena pertemuan dengan Guru akan terbatas dikarenakan situasi dan kondisi yang ada saat ini tetapi mereka harus mencari, memahami, dan mengimplementasikan materi tersebut secara mandiri.

Kali ini penulis ingin membagikan tips dan trik menjadi pembelajar modern yang mungkin dapat dishare dan dipraktekkan oleh Guru seluruh Indonesia:

  • Ketahui materi satu semester. Peserta didik harus mengetahui apa yang akan dipelajari selama 1 semester, hal ini dapat diminta kepada Gurunya ataupun dari Buku-Buku yang biasa dipakai atau dipinjamkan oleh sekolah. Peserta didik dapat membaca Buku, e-book, mencari di internet atau sharing dengan rekannya untuk memahami materi-materi yang mereka perlu kuasai. Dengan ini peserta didik akan lebih bebas memilih untuk menguasai materi yang mana terlebih dahulu untuk dia kuasai dan tidak harus mengikuti jadwal yang sudah ada.
  • Kompetensi. Selain materi, peserta didik juga harus menguasai kompetensi apa yang akan mereka capai. Untuk memahami ini jika diperlukan dapat berkonsultasi dengan Gurunya atau wali kelasnya jika mereka kesulitan dalam memahami kompetensi yang diharapkan dari penguasaan materi tersebut.
  • Portofolio. Untuk menunjukkan penguasaan sebuah kompetensi dari peserta didik tentunya tidak harus ditunjukkan dengan kemampuan menjawab soal ujian karena saat ini Guru juga dapat memberikan penilaian dari portofolio yang dihasilkan peserta didik, oleh karena itu Peserta didik dapat membuat portofolio dari penguasaan materi tersebut dalam bentuk yang beragam sesuai dengan potensi yang mereka miliki seperti : Vlog, Lukisan/Gambar, Video Klip, Blog, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya dapat dilakukan juga bagi sekolah yang infrastruktur jaringan internetnya terbatas.
  • Kolaborasi. Untuk mempermudah penguasaan materi dan kompetensi, peserta didik perlu didorong untuk berkolaborasi baik dengan temannya sesama peserta didik, orang tua, tenaga ahli atau pihak lain. Kolaborasi tidak harus dilakukan dengan bertemu langsung tetapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi. Misalkan jika Peserta didik ingin membuat tulisan mengenai penyakit deman berdarah dia dapat mendapatkan informasi melalui konsultasi melalui aplikasi kesehatan, kemudian untuk menampilkan hasilnya dia dapat buat slide presentasi dengan berkolaborasi dengan temanya yang pandai dalam bermain musik sehingga ketika dia menampilkan slide presentasinya ada back sound dari slidenya sehingga tampil lebih menarik.
  • Perkaya ilmu. Salah satu dampak positif dari Covid 19 ini adalah semakin luasnya waktu seorang peserta didik untuk mengasah kompetensinya. Dengan perkembangan teknologi saat ini akan mudah seseorang untuk memperkaya ilmunya. Misalkan jika seorang peserta didik ingin menambah kompetensinya untuk mengusai Coding maka dia dapat mengambil kursus online dengan materi tersebut atau dengan kata lain seorang pembelajar modern tidak lagi tergantung kepada Guru untuk mendapatkan ilmu karena sekarang ilmu terbuka dengan luas.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menguasai sebuah pengetahuan dan seorang peserta didik harus menyadari jika dia harus mengubah gaya belajarnya supaya dia siap menghadapi tantangan masa depannya yang sampai saat ini kita belum tahu seperti apa oleh karena itu salah satu tugas Guru untuk mempersiapkan mereka.

Program Merdeka belajar telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi pembelajar moden dan sudah seharusnya seluruh stakeholder memanfaatkan kesempatan tersebut. Salam Merdeka Belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun