Santa Claus yang kita yakini sekarang dan selalu dikaitkan dengan perayaan Natal umat Kristen merupakan evolusi cerita yang telah melintasi masa dan sejarah yang panjang. Meskipun identitas Santa Claus sering dianggap sebagai figur yang konsisten, ada banyak aspek yang bisa membingungkan, terutama ketika mengaitkannya dengan tradisi, simbolisme, dan pengaruh budaya yang berbeda sepanjang zaman. Berikut adalah beberapa hal yang sering membingungkan mengenai Santa Claus:
Cerita1. Asal Usul Nama Santa Claus
Nama Santa Claus berasal dari nama "Sinterklaas" (Saint Nicholas) yang digunakan di Belanda dan negara-negara Eropa lainnya. Sinterklaas adalah seorang uskup yang dikenal karena kemurahan hatinya. Ketika Belanda berimigrasi ke Amerika pada abad ke-18, mereka membawa tradisi ini bersama mereka. Namun, seiring waktu, pengaruh budaya Amerika dan penyesuaian bahasa menjadikan "Sinterklaas" berubah menjadi "Santa Claus." Proses peralihan nama ini bisa membingungkan, karena asal-usulnya melibatkan kombinasi antara karakter yang berasal dari tradisi Kristen, serta elemen-elemen budaya lokal.
2. Perubahan Penampilan Santa Claus
Pada awalnya, Santa Claus digambarkan lebih mirip seorang uskup atau tokoh religius dengan pakaian yang lebih formal. Namun, pada abad ke-19, ilustrasi Santa Claus mulai menunjukkan penampilan yang lebih mirip dengan pria gemuk berbaju merah, yang kita kenal sekarang. Salah satu pengaruh besar pada penampilannya adalah ilustrasi yang dibuat oleh artis seperti Thomas Nast pada tahun 1860-an, dan lebih lanjut lagi dengan iklan Coca-Cola pada 1930-an, yang semakin memperkuat citra Santa Claus yang gemuk dan berpakaian merah. Namun, penampilan Santa yang gemuk dan ceria ini sangat berbeda dari gambaran aslinya yang lebih serius.
3. Berkendara dengan Kereta Terbang dan Rusa
Salah satu elemen yang membingungkan dari cerita Santa Claus adalah kemampuan Santa untuk mengelilingi dunia dalam semalam, menggunakan kereta yang ditarik oleh rusa terbang. Meskipun ceritanya sangat populer, logika dan ilmiah di balik perjalanan ini tidak pernah dijelaskan. Bagaimana mungkin rusa bisa terbang, dan bagaimana Santa dapat mengunjungi setiap rumah di seluruh dunia dalam satu malam adalah pertanyaan yang tetap tidak terjawab. Meskipun banyak orang menikmati ceritanya sebagai bagian dari tradisi liburan, aspek ini tetap menjadi salah satu elemen yang paling membingungkan.
4. Santa Claus dan Kris Kringle
Nama "Kris Kringle" juga sering digunakan untuk merujuk pada Santa Claus di Amerika Serikat, tetapi sebenarnya, "Kris Kringle" berasal dari tradisi yang berbeda. Pada awalnya, "Kris Kringle" adalah referensi untuk "Christkind," yaitu sosok yang membawa hadiah kepada anak-anak di Jerman. Namun, seiring berjalannya waktu, nama ini mulai diterapkan pada Santa Claus di beberapa bagian Amerika, yang menambah kebingungannya, karena beberapa orang menganggap Kris Kringle adalah sosok yang terpisah dari Santa Claus.
5. Kesesuaian dengan Tradisi Kristen
Santa Claus seringkali dikaitkan dengan perayaan Natal, yang berasal dari tradisi Kristen. Namun, ada banyak elemen dari cerita Santa yang tidak ada hubungannya dengan agama Kristen, seperti karakter-karakter mitologi Eropa dan unsur-unsur pagan dalam simbolisme Natal, seperti pohon Natal dan hadiah. Beberapa orang merasa bingung dengan penggabungan elemen-elemen non-religius ini dalam perayaan yang seharusnya berfokus pada kelahiran Yesus.
6. Santa Claus dan Budaya Populer
Seiring waktu, Santa Claus menjadi figur yang lebih berorientasi pada konsumsi, dengan iklan dan media yang menggambarkan Santa sebagai simbol dari pembelian hadiah dan perdagangan. Ini mungkin menjadi hal yang membingungkan bagi mereka yang melihat Santa sebagai tokoh yang lebih memiliki nilai moral atau spiritual. Asosiasi Santa Claus dengan industri besar dan komersialisasi dapat terasa bertentangan dengan semangat asli perayaan Natal.
7. Kontradiksi dalam Cerita Santa
Ada juga banyak kontradiksi dalam cerita Santa Claus yang membingungkan anak-anak dan orang dewasa. Misalnya, bagaimana Santa bisa masuk ke rumah melalui cerobong asap jika rumahnya tidak memiliki cerobong? Atau bagaimana Santa bisa membawa begitu banyak hadiah jika keretanya tampaknya tidak cukup besar? Semua pertanyaan ini tidak pernah benar-benar dijelaskan dalam cerita.
Sahabat Kompasiana, terlepas dari kontroversi, kebingungan, dan benang kusut terkait Santa Claus, harus diakui bahwa Santa Claus adalah salah satu figur yang paling dicintai dalam cerita perayaan Natal. Perjalanan panjang cerita Santa Claus yang berkembang dari zaman ke zaman, melalui berbagai tradisi dan pengaruh budaya, telah menciptakan banyak elemen yang membingungkan dan kadang sulit untuk dijelaskan secara logis. Namun, bagi banyak orang, kontoversi dan kebingungan tersebut justru menjadi bagian dari keajaiban dan kehangatan liburan dan perayaan Natal itu sendiri. Merry Christmas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H