Mohon tunggu...
Pollung Sinaga
Pollung Sinaga Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar | Konten Kreator

Menulis adalah satu cara memberi tanpa meminta, menabur benih tanpa mengharapkan panen. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil (2nd Mile).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Sederhana Memilih Sekolah di Tahun Ajaran Baru

23 Juni 2024   00:52 Diperbarui: 23 Juni 2024   22:57 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun Pelajaran 2023/2024 sudah berakhir dan mungkin anak Anda akan segera memasuki jenjang pendidikan lanjutan, tamat SD mau masuk SMP dan atau SMP menuju SMA. Tak bisa dipungkiri banyak orang tua yang pusing memikirkan kemana tepatnya anak melanjutkan sekolahnya. Kadang orang tua tidak punya kenalan yang bisa diajak curhat, tidak punya keluarga yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, dan bahkan tidak terpikir mau konsultasi dengan psikolog atau konsultan pendidikan karena tidak punya anggaran memadai untuk itu.

Sebagian orang tua bahkan hanya berpikir yang penting anak sekolah dan sekolahnya dekat dengan tempat tinggal untuk menghemat ongkos. Tidak salah, namun ada baiknya para orang tua mempertimbangkan beberapa tips berikut sebelum memutuskan di sekolah mana anak menimba ilmu sehingga sang buah hati dapat berkembang secara intelektual, emosional, dan spiritual.

Berikut beberapa tipsnya:

1. Kebutuhan Pendidikan

Pertimbangkan jenis pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda, seperti kurikulum yang digunakan di sekolah incaran (kurikulum nasional, internasional, atau blended). Kemudian bila Anda menginginkan anak Anda dibekali lebih banyak muatan agama, maka pilihannya ke sekolah berbasis agama semisal Tsanawiyah atau Aliyah. Atau bila anak Anda berkebutuhan khusus maka Anda perlu mencari Sekolah Luar Biasa (SLB).

2. Lokasi Sekolah

Perhatikan lokasi sekolah dan jaraknya dari rumah Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan waktu tempuh dan ketersediaan transportasi. Akan sangat merepotkan, misalnya, apabila anak TK harus diantar belasan kilometer.

3. Prestasi Akademik dan Non Akademik

Lihatlah rekam jejak akademik dan non akademik sekolah, hasil ujian, dan prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik. Anda bisa mengunjungi sekolah dan berbincang-bincang dengan guru atau searching saja website dan media sosial sekolah untuk mengetahui kiprah prestasi siswanya dalam skala lokal, nasional, dan internasional.

4. Fasilitas dan Sarana

Silakan kunjungi sekolah untuk melihat-lihat fasilitas fisik seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, lapangan olah raga, ruang multi media, dan fasilitas lainnya. Pastikan juga bahwa sekolah memiliki fasilitas yang mendukung pembelajaran yang bermutu dan sesuai kebutuhan anak Anda.

5. Biaya dan Ketersediaan Beasiswa

Perhitungkan biaya sekolah yang sanggup Anda bayar dan apakah ada program beasiswa atau bantuan biaya sekolah apabila Anda memerlukannya untuk keberlangsungan pendidikan anak.

6. Budaya dan Nilai Sekolah

Pelajari nilai-nilai dan budaya yang dikembangkan di sekolah dan bagaimana pendekatan mereka terhadap pendidikan karakter dan perkembangan siswa. Adakah, misalnya, nilai-nilai kejujuran, budaya toleransi, dan praktik anti bullying ditanamkan pada anak di sekolah.
7. Pendapat Orang Tua dan Siswa Saat Ini

Cobalah berbicara dengan orang tua dan atau siswa yang saat ini bersekolah di sana untuk mendapatkan informasi langsung tentang pengalaman mereka di sekolah tersebut.

8. Kegiatan Ekstrakurikuler

Dapatkan informasi program ekstrakurikuler apa saja yang ditawarkan, semisal olah raga, seni, marching band, dan robotik. Anda perlu mengetahuinya untuk memastikan bahwa anak Anda dapat berkembang secara nonakademis atau tidak sesuai minat dan bakatnya. Bila anak Anda menyukai video editing, misalnya, maka akan lebih baik bila disekolahkan pada sekolah yang memiliki ekskul video editing.

9. Reputasi dan Akreditasi

Cermati reputasi sekolah selama ini dan bagaimana image sekolah tersebut di masyarakat. Selanjutnya pastikan juga status akreditasinya apakah terakreditasi A, B, C atau tidak terakreditasi. Sekolah yang terakreditasi A atau B biasanya telah memenuhi standar pendidikan tertentu dan membuka peluang lebih besar untuk anak melanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

10. Pendapat Anak

Mintalah pendapat anak Anda dalam proses pemilihan sekolahnya jika anak sudah memungkinkan untuk menentukan pilihan. Pertimbangkan preferensi, kebutuhan, dan perasaannya terhadap lingkungan calon sekolah barunya. Ada kalanya anak lebih memilih sekolah tertentu karena teman-temannya memilih sekolah tersebut.

Nah, dengan 10 tips di atas tentu Anda sudah lebih mudah memutuskan di sekolah mana sang jagoan menimba ilmu di tahun ajaran baru nanti. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di sekolah impian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun