Mohon tunggu...
Politician Academy
Politician Academy Mohon Tunggu... -

Positif, Lugas & Mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Profile Politician Academy Channel

8 Mei 2017   11:00 Diperbarui: 8 Mei 2017   11:23 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Politicioan Academy Channel

Politician Academy Channel merupakan sebuah channel yang berisi informasi, dan pengetahuan mengenai politik, dinamika politik dan juga berbagai aktivitas politisi dalam kehidupan sehari-hari. Di channel ini juga membahas bagaimana politisi memperoleh kekuasaan serta menjalankan dan juga mempertahankan kekuasaannya.

Mengapa saya membuat Politician Academy Channel, ada 4 alasan yang mendasari yaitu sebagai berikut

Alasan Pertama : Saya percaya bahwa politik itu netral , politik itu bebas nilai mungkin ini berbeda dengan pendapat sebagian orang di luar sana yang menyatakan politik itu buruk , politik itu jahat politik itu saling menjatuhkan politik itu memecah belah, saya tidak sepenuhnya percaya.

Kalau kita melihat dari definisi politik itu sendiri politik merupakan sebuah ilmu atau cara untuk memperoleh kekuasaan untuk menjalankan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan, oleh karena itu politik merupakan sebuah instrument dia bebas nilai.

Politik bisa menjadi buruk apabila dijalankan oleh orang karakterk buruk dan politik bisa menjadi baik bila dijalankan oleh orang yang mempunyai karakter baik. Saya berikan analogi politik itu seperti sebuah Pisau. Pisau sebagai sebuah instrument, bisa digunakan untuk mempermudah hidup manusia, termasuk untuk mempertahankan diri. Akan tetapi pisau sebagai instrument bila dipergunakan oleh karakter yang buruk bisa dipergunakan untuk bernuat kejahatan bahkan yang paling bisa untuk menghilangkan nyawa seseorang. Jadi di dalam politik yang terpenting adalah the man behind gun, behind the instrument. Jadi Politik itu sendiri merupakan sesutau yang netral atau bebas nilai.

Alasan Kedua : Saya percaya bahwa politisi merupakan profesi yang penting, kalau kita lihat hampir semua system politik di dunia mulai dari yang paling otoriter sampai dengan yang paling demokratis semuanya membutuhkan politisi, karena politisi pada hakikatnya adalah orang yang terlibat di dalam proses kekuasaan itu sendiri.

Di dalam proses kekuasaan mereeka tersebar posisinya hampir di setiap segmen masyarakat. Mereka bisa berada di dalam kelompok kepentingan, kelompok penekan. Mereka juga bisa berada di dalam partai politik, entah itu yang berada di dalam pemerintah ataupun yang sebagai oposisi. Selain itu Politisi juga bisa berada di lembaga legislatif, eksekutif dan Yudikatif,  oleh sebab itu seorang Politisi memegang peranan penting dan sentral di dalam proses menjalankan kekuasaan

Politisi terlibat langusng di proses kebijakan publik, kebijakan public adalah kebijakan yang memberikan dampak terhadap kehidupan banyak orang. Di dalam kebijakan public terdapat berbagai segmen seperti: segmen pendidikan, kesehatan, keamanan, kesejahteraan, keadilan infrastruktru dan lain sebagainya sehingga mereka yang menjadi politisi ini bertanggungjawab terhadap proses pembuatan kebijakan yang akan berpengruh terhadap orang banyak.

Politisi merupakan posisi dan merupakan profesi yang penting dan strategis bila banyak orang yang masuk ke dalam dunia poltik itu diisi oleh mereka yang mempunyai karaktek yang baik dan idealisme yang tinggi maka kehidaupan politik dan dinamika politik di Indonesia akan menjadi lebih positif bagi bangsa dan Negara.

Alasan ketiga : Saya merasa pendidikan dan pengetahuan tentang politik dan politisi itu masih sangat terbatas, tentu saja kita mengetahui pengetahuan dasar di bangku sekolah atau kuliah, akan tetapi sangat sedikit lembaga atau institusi yang bertanggung jawab untuk memberikan pengetahuan yang positif tentang politik itu sendiri. Kalau saya lihat seharusnya ada dua lembaga yang bertanggung jawab terhadap pemberian informasi yang baik dan komplit tentang poltik.

Lembaga pertama  adalah media masa, tetapi kalau kita melihat atau membaca setiap hari, mendengar setiap hari boleh saya katakana lebih dari 70 % informasi yang kita dapatkan setiap hari dari media masa tentang dinamika politik dan kehidupan politisi negatif. Ada yang politisi tertangkap KPK, ada politis yang melakukan kolusi, koalisi yang buruk melakukan nepotisme,  politisi yang mempergunakan narkoba ada juga dinamika politik yang memecah belah, mempergunakan isu SARA dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun