Mohon tunggu...
Politica
Politica Mohon Tunggu... Jurnalis - Media

Platform Berita Online/ Content Creator/ Kritikus/ Watch Dog

Selanjutnya

Tutup

Music

Lewat Bali Reggae Star Festival, Berry Fun Ingin Kembangkan Ekosistem Musik Sulut

20 Juli 2024   04:08 Diperbarui: 20 Juli 2024   04:34 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MUSIK Reggae perlahan-lahan terus berkembang di Provinsi Sulawesi Utara.

Ini hasil dari upaya kolektif para musisi dan komunitas musik di Bumi Nyiur Melambai, seperti yang dilakukan Berry Fun dan Sound of Celebes selama setahun belakangan.

Wujud nyata dari upaya tersebut terlihat dari perhelatan Bali Reggae Star Festival yang akan digelar di Manado Bay, Kamis (25/7/2024).

Festival ini merupakan bagian dari rangkaian Merdeka Fest dan road show menuju Bali Reggae Star Festival 2024; yang digadang-gadang sebagai perhelatan Reggae tahunan terbesar di benua Asia.

Bagi Musisi Sulut, festival ini menjadi momentum membangkitkan genre Reggae di Bumi Nyiur Melambai. Ini diungkapkan Berry Fun selaku salah satu penampil utama di Festival Reggae Manado, dan bagian dari Sound of Celebes.

"Event ini merupakan road show menuju Bali Reggae Star Festival yang digelar tanggal 13 hingga 17 Agustus. Tapi sebelum kesana, kita akan gaungkan terlebih dahulu lewat Festival Reggae Manado di 25 Juli," jelas Berry Fun.

Selain ajang road show, event ini ditujukan untuk menggairahkan kancah permusikan Sulut. Terutama genre Reggae yang belum pernah mendapat panggung yang layak.

"Kita ingin menjadikan event ini sebagai langkah awal untuk mendukung musisi-musisi Sulut agar bisa go nasional dan internasional. Dengan tujuan utamanya membangun ekosistem musik semua genre, terutama genre musik Reggae," ungkap Musisi Reggae yang memiliki nama lengkap Berry Betrandus tersebut.

"Padahal kita punya banyak musisi potensial dengan bakat-bakat yang luar biasa. Sayangnya mereka kurang mendapat publikasi dan panggung besar. Mereka seakan menjadi anak tiri di rumah sendiri," tambahnya.

Berry menilai Sulut tidak kekurangan penikmat Reggae, tapi kekurangan publikasi dan kesempatan tampil di panggung besar.

"Sebenarnya penikmat Reggae di Sulut banyak. Hanya saja musisinya hampir belum pernah mendapat kesempatan tampil di event berskala besar. Biasanya hanya sekedar Gigs dengan skala komunitas," bebernya.

Kedepannya Berry Fun dan Sound of Celebes berencana merutinkan acara akbar seperti ini, dengan melibatkan semua musisi lintas genre tidak hanya Reggae.

Bali Reggae Star Festival di Manado akan menampilkan delapan kelompok musisi Sulut, seperti Reggata and The Minahaska, DIB, Papa Marley, Kribo Jamaica, Road Horse, Margono, ShitFuckingFuzz, dan Berry Fun sendiri.

Kegiatan disponsori oleh Zumba Wear Manado selaku distributor baju Zumba di Indonesia, sejak 2016. Event ini sendiri terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dan musisi yang ingin menikmati acara bisa datang tanpa dipungut biaya (no ticketing). (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun