Mohon tunggu...
Politicalway Institute
Politicalway Institute Mohon Tunggu... -

“Everything is acceptable until we stop accepting them.”

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Bukti Kampanye Hitam Tim Ramadhan Pohan di Pilkada Medan

25 September 2015   17:12 Diperbarui: 25 September 2015   17:25 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan Walikota Medan semakin hari semakin sengit, padahal, hanya ada dua kandidat di Pilkada Medan, yakni Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (BENAR) pasangan nomor urut 1 dan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI) pasangan nomor urut 2. Berikut salah satu bukti buruknya cara berkampanye yang diduga dilakukan tim Ramadhan Pohan terhadap Dzulmi Eldin.

  1. Berawal dari Berita Fitnah di Medanseru.co

Belakangan ini beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) kepada Calon Walikota Medan nomor urut 1, Dzulmi Eldin. Kabar ini pertama kali disebarkanluarkan oleh sebuah Media Online Medanseru.co . http://medanseru.co/berita/korupsi/3940/Kabar-Seru--KPK-Keluarkan-Sprindik--Dzulmi-Eldin-Tersangka-Koruptor-Ha---ha--ha--#.VgUDTcvtmko

Keanehan pun menyeruak di balik penerbitan berita ini, pertama, dari sekian banyak media di Medan, hanya satu media ini yang menerbitkan berita tersebut. Lucunya, media ini tidak jelas keberadaannya. Penulisan berita yang sembarangan, tendensius, dan tanpa memenuhi kaidah-kaidah dan etik jurnalistik. Di dalam berita tersebut tidak ada narasumber jelas, berita opini dan karangan serta tidak berimbang.

Di kalangan jurnalis di Kota Medan, media ini masuk daftar media abal-abal, hampir seluruh konten pemberitaan media tersebut dibuat secara tidak berimbang, sehingga setiap objek pemberitaan langsung dihakimi.

  1. Berita disebarluaskan lewat akun Sosial Media

Sejak munculnya berita tersebut, akun-akun palsu di sosial media pun gencar menyebarluaskan berita ini, tujuannya untuk menghancurkan kredibilitas Calon Walikota Medan, Dzulmi Eldin, lewat kampanye hitam tersebut.

Akun-akun palsu ini adalah akun-akun yang setiap harinya mencaci maki, menyebar fitnah terhadap Dzulmi Eldin. Bahkan Akun-akun sosial Media ini pun bergabung dalam satu kelompok grup sosial media pendukung Ramadhan Pohan.

Beriktu akun-akun anonim buatan Tim Ramadhan Pohan

https://www.facebook.com/profile.php?id=100009942525066&pnref=friends.search

(akun atas nama Muhammad Yasin baru dibuat sebulan terakhir, dan akun tidak memiliki postingan selain komentar-komentar di akun lain.

 

Berikut Fitnah Lansung yang disampaikan Tim Ramadhan Pohan

 

Selain Muhammad Yasin, Tim Ramadhan Pohan juga membuat satu akun atas Nama Medan Rumah Kita, padahal Medan Rumah Kita adalah jargon pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar. Di dalam akun Medan Rumah Kita ini, banyak postingan caci maki dan fitnah terhadap Dzulmi Eldin dari akun-akun palsu lain yang sengaja disiapkan.

 

 

Dan bila dilihat dari pertemanan akun abal-abal tersebut, tampak jelas akun Medan Rumah Kita adalah buatan Tim Ramadhan Pohan, pasalnya akun tersebut rata-rata pertemanan adalah dengan akun abal-abal lain yang menyebar fitnah terhadap Dzulmi Eldin di Sosial Media. Bahkan akun tersebut berteman dengan akun Medan Bangkit milik ramadhan pohan.

  1. Keluarga Ramadhan Pohan

Paling menarik adalah kemunculan salah seorang keluarga Ramadhan Pohan yang kerap berkomentar di postingan akun Medan Rumah Kita. Bahkan di salah satu komentar wanita yang mengaku kakak kandung ramadhan pohan tersebut menyebutkan bahwa berita sprindik KPK yang dimuat di medanseru.co tersebut adalah berita Fakta. Berikut saya lampirkan komentar-komentar kakak kandung Ramadhan Pohan, Riswaty Pohan https://www.facebook.com/riswaty.pohan?fref=ts

 

Demikian Bukti pertama buruknya cara berpolitik Tim Ramadhan Pohan di Pilkada Medan. Semoga dengan bukti ini kita semakin bijak menentukan pilhan. Tahu mana figur pemimpin yang sesuai antara perkataaan dan perbuatan. Dan kita terbebas dari pencitraan basi yang kerap ditawarkan tim Ramadhan Pohan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun