Pemilihan Walikota Medan semakin hari semakin sengit, padahal, hanya ada dua kandidat di Pilkada Medan, yakni Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (BENAR) pasangan nomor urut 1 dan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI) pasangan nomor urut 2. Berikut salah satu bukti buruknya cara berkampanye yang diduga dilakukan tim Ramadhan Pohan terhadap Dzulmi Eldin.
- Berawal dari Berita Fitnah di Medanseru.co
Belakangan ini beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) kepada Calon Walikota Medan nomor urut 1, Dzulmi Eldin. Kabar ini pertama kali disebarkanluarkan oleh sebuah Media Online Medanseru.co . http://medanseru.co/berita/korupsi/3940/Kabar-Seru--KPK-Keluarkan-Sprindik--Dzulmi-Eldin-Tersangka-Koruptor-Ha---ha--ha--#.VgUDTcvtmko
Keanehan pun menyeruak di balik penerbitan berita ini, pertama, dari sekian banyak media di Medan, hanya satu media ini yang menerbitkan berita tersebut. Lucunya, media ini tidak jelas keberadaannya. Penulisan berita yang sembarangan, tendensius, dan tanpa memenuhi kaidah-kaidah dan etik jurnalistik. Di dalam berita tersebut tidak ada narasumber jelas, berita opini dan karangan serta tidak berimbang.
Di kalangan jurnalis di Kota Medan, media ini masuk daftar media abal-abal, hampir seluruh konten pemberitaan media tersebut dibuat secara tidak berimbang, sehingga setiap objek pemberitaan langsung dihakimi.
- Berita disebarluaskan lewat akun Sosial Media
Sejak munculnya berita tersebut, akun-akun palsu di sosial media pun gencar menyebarluaskan berita ini, tujuannya untuk menghancurkan kredibilitas Calon Walikota Medan, Dzulmi Eldin, lewat kampanye hitam tersebut.
Akun-akun palsu ini adalah akun-akun yang setiap harinya mencaci maki, menyebar fitnah terhadap Dzulmi Eldin. Bahkan Akun-akun sosial Media ini pun bergabung dalam satu kelompok grup sosial media pendukung Ramadhan Pohan.
Beriktu akun-akun anonim buatan Tim Ramadhan Pohan
https://www.facebook.com/profile.php?id=100009942525066&pnref=friends.search
(akun atas nama Muhammad Yasin baru dibuat sebulan terakhir, dan akun tidak memiliki postingan selain komentar-komentar di akun lain.
Berikut Fitnah Lansung yang disampaikan Tim Ramadhan Pohan