Mohon tunggu...
Polisman Halawa
Polisman Halawa Mohon Tunggu... Penulis - Saya sebagai freelance Copywriter dan aktif bekerja di CV.Busana Idaman

saya hobi menulis dan suka eksplorasi berbagai kata sehingga saya mampu menciptakan berbagai kalimat kreatif serta persuasif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Kebiasaan Begadang pada Kondisi Mental dan Fisik

15 April 2024   22:46 Diperbarui: 15 April 2024   22:51 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
begadang malam hari (sumber foto: unsplash.com/Clint McKoy )

Begadang seringkali dianggap sebagai "kebiasaan buruk", tetapi dampaknya jauh lebih dari sekadar rasa kantuk di pagi hari. Kebanyakan orang menganggapnya sebagai kebutuhan yang diperlukan, terutama di era modern ini di mana teknologi membuat kita tetap terhubung sepanjang waktu. Namun, seiring dengan kebiasaan begadang, ada konsekuensi yang verdampak terhadap kesehatan mental dan fisik. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai efek sering begadang serta bagaimana hal itu memengaruhi kinerja mental dan fisik.

Perlu sobat ketahui bahwa begadang merupakan aktivitas yang dilakukan dengan tetap terjaga selama jam-jam yang biasanya dipergunakan untuk tidur, yakni di malam hari. Banyak orang memilih untuk begadang karena berbagai sebab, mulai dari beban pekerjaan yang berat, keperluan rumah tangga, hingga kegiatan hiburan seperti menonton film atau bermain game. Namun, seringkali mereka mengabaikan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebiasaan ini.

Dampak begadang pada kinerja mental 

Salah satu dampak paling mencolok dari begadang adalah pada kinerja mental. Ketika anda kekurangan tidur, salah satu area yang paling terpengaruh adalah kemampuan mental. Kurang tidur mengakibatkan pikiran yang kabur, yang merupakan kondisi di mana kesulitan untuk berpikir jernih atau membuat keputusan yang logis.

Selain itu, anda  juga mengalami kesulitan berkonsentrasi, yang membuat mudah teralihkan dan tidak mampu fokus pada tugas yang memerlukan perhatian detail. Hal ini terutama merugikan dalam lingkungan kerja atau akademik, di mana kejelasan pikiran dan konsentrasi penuh sangat diperlukan.

Kemampuan untuk mengingat informasi juga terganggu ketika anda begadang. Memori jangka pendek dan jangka panjang bisa terpengaruh, membuat anda kesulitan mengingat detail penting baik dalam jangka pendek maupun dalam mempelajari atau mengingat kembali informasi penting dalam jangka panjang. Ini bisa berdampak negatif pada performa akademis untuk pelajar dan mahasiswa, serta kemampuan profesional bagi pekerja.

Kinerja fisik yang terpengaruh

Bukan hanya kinerja mental yang terpengaruh, tetapi begadang juga memberikan efek negatif pada kondisi fisik. Tubuh memerlukan istirahat yang adekuat untuk memperbaiki dan meregenerasi diri setelah beraktivitas seharian. Saat memilih untuk begadang, tubuh tidak mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menjalani proses pemulihan tersebut secara efektif. Hasilnya, anda sering kali merasa kelelahan, lemah, dan kekurangan energi pada hari berikutnya.

Hubungan  antara begadang dan kesehatan mental

Selain itu, studi telah mengungkapkan adanya keterkaitan antara begadang dan kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Kekurangan tidur bisa berdampak buruk pada suasana hati dan meningkatkan kerentanan terhadap stres. Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan di mana stres yang meningkat membuat tidur menjadi semakin sulit, sehingga memicu siklus yang terus berulang dan sulit untuk dihentikan.


Tips mengatasi kebiasaan begadang

Meskipun terkadang sulit untuk menghindari begadang, ada beberapa langkah praktis yang bisa terapkan untuk meminimalisir dampak buruknya. Mengatur jadwal tidur yang konsisten adalah langkah pertama dan paling penting. Berusaha untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh anda, yang pada gilirannya memperbaiki kualitas tidur.

Selain itu, penting untuk menghindari konsumsi minuman berkafein dan penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur. Kafein, yang ditemukan di dalam kopi, teh, dan beberapa minuman berenergi, merupakan stimulan yang dapat menghambat kemampuan anda untuk tertidur dengan cepat. Sementara itu, cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget seperti ponsel, tablet, dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun anda.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengatasi kebiasaan begadang:

  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur Anda tenang, gelap, dan berada pada suhu yang nyaman. Gunakan tirai yang dapat menghalangi cahaya dan cobalah menggunakan aplikasi suara putih untuk menenangkan pikiran.
  • Batas waktu makan malam: Mengonsumsi makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu pencernaan dan mempengaruhi kualitas tidur Anda. Cobalah untuk makan makanan terakhir Anda beberapa jam sebelum tidur.
  • Relaksasi sebelum tidur: Kembangkan rutinitas menjelang tidur yang menenangkan, seperti membaca buku, mandi air hangat, atau melakukan meditasi ringan.

Dengan mengimplementasikan tips ini, anda dapat mengurangi frekuensi begadang dan meningkatkan kualitas tidur anda secara signifikan. Ingat, tidur yang cukup dan berkualitas tidak hanya akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental anda, tetapi juga secara keseluruhan kualitas hidup anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun