Jakarta - Tanggal 26 Juni setiap tahunnya ditetapkan sebagai Hari Anti Narkotika Internasional. Dipilihnya Hari Anti Narkoba untuk diperingati adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya narkotika bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara luas. Peringatan ini bukan hanya sebagai momen refleksi, tetapi juga sebagai panggilan untuk mengambil tindakan lebih tegas dalam pencegahan. Irjen Pol. Sandi Nugroho selaku Kepala Divisi Humas Polri menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. Beliau menekankan bahwa investasi dalam upaya pencegahan memiliki dampak yang signifikan dalam penanggulangan masalah ini. Pencegahan serta pengembangan komunitas, dan penguatan kebijakan, jauh lebih efektif dalam jangka panjang daripada hanya mengandalkan tindakan penegakan hukum.
Pencegahan ini tidak hanya merupakan tanggung jawab kepolisian dan lembaga penegak hukum, tetapi juga membutuhkan kerja sama aktif dari berbagai sektor masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial. Kolaborasi lintas sektoral ini penting untuk membangun jaringan yang kuat dalam mencegah penyalahgunaan narkotika sejak dini dan untuk memastikan keberlanjutan solusi pencegahan. Di Hari Anti Narkotika Internasional ini, mari kita semua memanfaatkan kesempatan untuk merenungkan peran kita dalam memerangi permasalahan narkotika. Dengan memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan mengikuti bukti yang jelas, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih aman, dan lebih berdaya. Kita perlu bersatu dalam upaya untuk menyelesaikan masalah ini, karena investasi dalam pencegahan adalah investasi yang berharga bagi masa depan yang lebih baik.
