Mohon tunggu...
Polinus Waruwu
Polinus Waruwu Mohon Tunggu... Politisi - Mahasiswa

Nama : Polinus Waruwu Status : Mahasiswa (Pelajar) Tempat Tanggal lahir : Lolofaoso, 28-02-1998 Jejang Pendidikan : SD, SMP, SMK Tempat Tinggal : Des Lolofaoso

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Pelosok Investasi Masa Depan

3 Mei 2022   11:36 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:28 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bisa bayangkan betapa susahnya fasilitas pendidikan yang ada di pelosok sehingga menjadi sasaran utama lewat program Merdeka Belajar. Akibat minimnya baik kualitas maupun kuantitas pendidikan di kampung terpaksa ambil jalan alternatif yaitu kuliah sambil kerja di luar kota. 

Menempuh pendidikan di daerah kota bukan sewenang-wenang pelarian dan hanya pelampiasan saja namun menjadi tanggung jawab besar supaya ada hasil yang lebih makasimal. Tidak seperti biasa, mahasiswa pada umumnya setiap hari datang di kampus untuk belajar habis itu pulang dan beristirahat dalam hal ini mereka hanya fokus untuk menyelesaikan studi di kampus tanpa ada hal lain yang menjadi tanggung jawab dan beban pikiran. 

Inilah yang menjadi perbedaan kami anak pelosok yang kuliah sambil kerja setiap harinya tidak mengenal lelah belum lagi kuliah dan kegiatan organisasi baik internal dan eksternal kampus di tambah pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan sehari-hari, perjalanan itu begitu sulit dan tidak mudah untuk di lalui. 

Jika di tanya pernah gagal dan menyerah? Ya...pernah dan bahkan ingin berhenti karena di pukul mundur oleh keadaan begitu susahnya kerja sambil kuliah. Tantangan dan masalah sering kali menghampiri baik di dunia kerja dan perkuliahan namun demi sebuah cita-cita lautan pun di arungi oleh mereka yang mau mewujudkannya. 

Konsep pendidikan sebagai sebuah investasi (Education As Investment) telah berkembang secara pesat dan semakin diyakini bahwa pembangunan sektor pendidikan merupakan prasyarat kunci bagi pertumbuhan sektor-sektor pembangunan lainnya. Anak Pelosok Yang menginvestasikan pendidikan untuk masa depan bukan satu kalimat abal-abal namun ada makna penting yang terkandung dan menjadi tolak ukur dari sebuah perjuangan serta pengorbanan yang telah di lalui selama waktu tertentu. 

Pendidikan yang di investasi adalah jangka panjang yang harus di perhatikan, di siapkan, dan di berikan sarana dan parasarana yang memadai yang sanggup melahirkan generasi penerus yang berkompetensi, yakni pengetahuan, sikap dan keterampilan atau dengan kata lain efektif, kognitif dan psikomotorik yang terealisasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Menginvestasikan pendidikan sangat unik tidak membutuhkan persyaratan yang susah dan hanya memerlukan niat dan usaha serta kerja keras yang mumpuni hingga merujuk pada lahirnya manusia yang kolektif, dan proaktif untuk memberikan dampak positif dari setiap tindakan dan keputusan yang di ambil.

Hakikat investasi dapat menjanjikan masa depan yang lebih baik bagi setiap orang Jika seseorang berinvestasi dengan ulet dan bijak, maka materi dan nilai yang diinvestasikan akan bertumbuh dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. 

Demikian juga dengan menginvestasikan pendidikan untuk masa depan dapat memberikan nilai baik (rate of good) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Pada dasarnya berbagai hal yang dapat di lakukan oleh stiap orang untuk investasi pendidikan sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan masing-masing. 

Akan tetapi di sini kita akan mencoba bercermin dari anak pelosok yang berusaha mendapatkan hak-hak di bidang pendidikan sebagai warga Negara yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi diri dengan cara berinvestasi pendidikan. 

Saya berpikir bahwasanya pendidikan adalah satu-satunya landasan agar bangsa ini bisa lebih maju dan bersaing dengan negar-negara lain yang pendidikannya lebih maju dari bangsa kita dengan cara mempersiapkan sejak dini tentang edukasi pendidikan bagi tunas bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun