Setelah Beraktivitas Seharian Muncul Ketegangan dan Bahaya yang Wajib Segera Diatasi: Ketika Suara Yang Bergetar Kambuh Dari Posisi Bagian Tengah Tubuh
Ketika suara yang bergetar kambuh dari posisi bagian tengah tubuh, juga ada beberapa gejala yang sama seperti rasa nyeri atau ketidaknyamanan, perasaan lemas atau kelelahan, gangguan konsentrasi, perubahan suasana hati, peningkatan iritabilitas, dan penurunan kinerja fisik.
Kondisi ini memicu pelepasan hormon seperti ghrelin, yang diproduksi oleh lambung dan usus. Hormon ghrelin mengirimkan sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu asupan energi seperti karbohidrat, lemak, protein dan sebagainya.Â
Adapun kondisi ini merespon dalam peningkatan kadar hormon lain seperti insulin, glukagon, dan kortisol, kondisi ini biasa dirasakan manusia seperti saya yang sering bergadang mengerjakan tugas-tugas dari para dosen yang sekaligus menjadi panutan dan motivator proses hidup ini, kemudian bangun kesiangan dan tak jarang terlambat.Â
Namun setelah itu semua terlewati tibalah waktunya, bergegas menghampiri bangunan khas Sumateranya yang penuh dengan jejeran lauk pauk serta aromanya yang menggugah selera dengan sedikit kesabaran menunggu dan akhirnya sudah didapatkan, lega rasanya karena "perut keroncongan" yang kelaparan ini bisa terisi kembali dan siap untuk melanjutkan hari-hari yang kurang lebih sama saja dengan berpegang teguh pada moto GOS Gembira Optimis Semangat.
Setelah di awal cukup dengan humor yang serba berkekurangan tentang definisi dari perut yang lapar kini beralih pada pembahasan yang masih kurang lebih sama karena saling berhubungan dan keterkaitannya dengan pengelolaan kondisi finansial dan strategi bertahan hidup bagi seorang mahasiswa perantau seperti saya.
KARENA EKONOMI "UANG" ADALAH MASALAH PERUT!!
Berdasarkan pengalaman dan observasi terhadap keadaan perkembangan ekonomi maupun sosial pada sekitar daerah saya saat ini yaitu Pontianak, seperti kebanyakan kota-kota besar lainnya kesibukan dan liruk pikuk suasana perkotaan yang juga tidak dapat terhindarkan yakni dari harga-harga barang dan sejenisnya yang terbilang tinggi belum lagi terhadap kesibukan orang yang berbeda-beda ini membuat beberapa orang yang memiliki kebiasaan yang berbelanjanya serba online serta lokasi tempat tinggal masing-masing yang terpaut jarak dan waktu ada yang jauh dari pasar tempat menjual berbagai kebutuhan dan keperluan seperti alat rumah tangga dan makanan serta sembako (sembilan bahan pokok) seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, susu, bawang, ikan dan garam. Saat ini tak sedikit penggunaan aplikasi online atau platform digital yang menyediakan layanan pesan antar yang setiap waktu dan kapan saja siap sedia bekerja mengantarkan barang-barang ataupun makanan yang telah di pesan melalui aplikasi, dengan adanya aplikasi ini tentu membuat masyarakat menjadi lebih di permudah ketika ingin berbelanja dan menjadikan aplikasi ini sebagai opsi alternatif untuk mengatasi permasalahan dalam berbelanja.
Dalam meningkatkan perekonomian daerah, peran kita sebagai warga negara yang baik, peduli dan bangga produk dalam negeri dengan membeli bahan kebutuhan pangan di pasar lokal serta berbelanja keperluan seperti pakaian yang di jual orang lokal maupun produk lainnya yang dari hasil karya anak bangsa, ini merupakan langkah kontribusi demi membantu menambah pendapatan masyarakat setempat dan membangun perekonomian daerah untuk dapat terus berkembang.
ANAK KOST PUNYE CERITE
Pada kali ini ada sedikit cerita tentang bagaimana seseorang yang merantau berkuliah jauh dari rumah orang tua sekarang menjalani kesehariannya menjadi seorang mahasiswa, tantang mengatur keuangan, tentang mengatur urusan perut yang mungkin dulunya sebelum merantau makannya bisa tiga kali sehari karena merantau kadang makan dua kali atau satu kali sudah cukup, dan lain sebagainya. Karena fokus kali ini mengenai cara mahasiswa berperan dalam kegiatan yang berkaitan dengan adanya transaksi upaya meningkatkan roda perekonomian salah satunya pada bidang kuliner, sebagai mahasiswa faktor kendala paling jelas ialah mengelola waktu dan jumlah porsi makan, singkat saja setelah waktu kelas mata kuliah A dan B yang masuk dari pagi jam 7.30 sampai 11.30 baru selesai, pikiran dari tugas-tugas baru dan urusan-urusan kemarin yang belum selesai seketika jadi teralihkan karena waktu menunjukkan sudah pukul 12 lewat langsung saja ke warung makan yang sekaligus menjadi tempat langganan karena pertama dekat dari kost dan kampus, kedua harganya terjangkau dengan dompet mahasiswa dan rasanya juga enak, hampir bulan ketiga kuliah waktu pertama kali tahu dan pergi ke warung makan ini di jam makan siang terlihat masih sepi padahal biasanya jam segitu tempat-tempat seperti warung makan seharusnya sudah ramai atau mungkin kebanyakan yang beli di bungkus namun sudah hampir di minggu ke tiga kondisi masih tetap sama saja hanya sekitar empat orang termasuk saya yang makan di tempat, kemudian di minggu berikutnya karena sudah waktunya makan siang saya mengajak beberapa teman untuk pergi ke warung makan itu, mereka mengaku ketagihan karena rasanya enak dan harga perporsinya terjangkau sebagai mahasiswa pasti akan mencari makanan yang murah dan enak dengan begitu warung makan tersebut dapat lebih di ketahui oleh pelanggan baru dari langsung mulut-kemulut maupun melalui sharing status media sosial membuat tempat seperti ini lebih cepat di ketahui karena orang-orang yang penasaran dan yang baru mengetahui jadi mencari warung makan ini menjadi opsi tujuan tempat makan. Semoga dari cerita seputar kuliner atau makanan yang murah dan enak untuk mahasiswa khususnya budak-budak daerah Pontianak, warung makan ini bisa menjadi salah satu opsi tempat makan recommended ketika ingin mengisi perut di waktu makan siang kalian jadi tidak perlu bingung lagi, dan dengan sharing pengalaman ini dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan perekonomian sekitar terwujud seiring dengan perkembangan saat ini dan untuk ke depannya diharapkan ada perubahan yang lebih baik.
RM. Padang Sinar Alam: Jl. Imam Bonjol, Samping Masjid Besar Islamiyah, Gg. H. Salmah, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113
Nasi Ayam: Rp 10.000 - Rp 12.000
Nasi Rendang: Rp 10.000
Kalau kata bang bara tanboykun salam anak kost tapi dari saya salam dari kodok tuli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H