Mohon tunggu...
Polimeter Indonesia
Polimeter Indonesia Mohon Tunggu... Operator - Polimeter Indonesia

Polimeter Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kerja Keras Isran Noor Berbuah Manis: Pengangguran Menurun, Ekonomi Kaltim Tumbuh Pesat

22 November 2024   06:12 Diperbarui: 22 November 2024   06:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

SAMARINDA -- Di bawah kepemimpinan Isran Noor sebagai Gubernur Kalimantan Timur, provinsi yang dikenal dengan sebutan Benua Etam ini terus mencatatkan berbagai kemajuan di bidang ekonomi dan sosial.  

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2024 tercatat sebesar 5,14 persen, menurun sebesar 0,17 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  

Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) juga menunjukkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja di provinsi ini. Pada Agustus 2024, jumlah angkatan kerja mencapai 2.083.469 orang, bertambah 132.609 orang dibandingkan Agustus 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turut meningkat sebesar 1,50 persen poin, mengindikasikan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pasar kerja.  

Penduduk yang bekerja di Kalimantan Timur juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai 1.976.447 orang, bertambah 129.152 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor konstruksi menjadi penyumbang utama peningkatan lapangan kerja, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 29.078 orang.  

Sebagian besar pekerja, sebanyak 57,68 persen atau 1.139.987 orang, berada di sektor formal. Angka ini naik 2,35 persen poin dari tahun sebelumnya, menandakan perbaikan kualitas pekerjaan di Kalimantan Timur yang semakin stabil dan memberikan jaminan kesejahteraan lebih baik.  

Di sektor ekonomi, kinerja Isran Noor juga terlihat dari surplus perdagangan Kalimantan Timur yang mengalami lonjakan besar. Pada 2018, surplus perdagangan tercatat sebesar Rp201 triliun, namun melonjak menjadi Rp334 triliun pada 2023. Hal ini menunjukkan peran strategis provinsi ini dalam perekonomian nasional, terutama melalui kontribusi sektor sumber daya alam seperti batu bara dan minyak bumi.  

Selain itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur juga menunjukkan peningkatan luar biasa. Dari Rp28 triliun pada 2018, APBD provinsi ini hampir tiga kali lipat menjadi Rp76 triliun pada 2023. Peningkatan tersebut memungkinkan pemerintah daerah untuk membiayai lebih banyak program pembangunan, termasuk di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.  

Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, mengapresiasi hasil kerja keras Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang membawa dampak nyata bagi Kalimantan Timur.  

"Keberhasilan ini adalah bukti bahwa kepemimpinan Isran Noor tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Penurunan angka pengangguran, peningkatan surplus perdagangan, hingga lonjakan APBD adalah hasil dari kebijakan yang konsisten dan terarah," ujar Iswan.  

Keberhasilan ini memberikan posisi kuat bagi Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024. Dengan rekam jejak yang solid, pasangan ini dipandang sebagai pemimpin yang mampu membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih cerah, terutama dengan peran strategisnya sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.  

"Bersama Isran Noor, Kalimantan Timur telah menjadi provinsi yang memainkan peran penting dalam perekonomian nasional dan kini berada di jalur yang benar untuk mencapai pembangunan berkelanjutan," tutup Iswan Priady.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun