Di luar sektor energi, industri baru seperti smelter nikel, pabrik semen, dan pabrik amonium nitrat memperkuat basis ekonomi Kaltim. Industri-industri ini tidak hanya membuka ribuan lapangan kerja bagi warga setempat tetapi juga meningkatkan peluang ekspor produk bernilai tambah tinggi, yang mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kaltim.
Dengan komitmen pembangunan berkelanjutan yang terus didorong Gubernur Isran Noor, Kalimantan Timur diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif dan kompetitif di Indonesia.
"Jika tren positif ini terus berlanjut, Kalimantan Timur akan memperkuat posisinya sebagai penggerak ekonomi Kalimantan dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi nasional," ujar Iswan Priady.
Iswan juga menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa kebijakan di masa kepemimpinan Isran Noor telah berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan progresif, Kalimantan Timur terus membuktikan potensinya sebagai pusat ekonomi dan pembangunan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H