kita patut berbangga dengan Tim nasional Indonesia yang telah berhasil memetik 3 angka pada juara bertahan Asia Tenggara Thailand, sempat tertinggal 0-1 kemudian indonesia berbalik menang 2-1 atas thailand pada final leg pertama.
Namun, diantara berita gembira akan kemenangan Timnas Indonesia, ada netizen yang nyinyir, entah memang kebodohan yang masih dipelihara atau memang masih bodoh sama sekali. Apa perkataan mereka? ada yang bilang begini, jangan tanyakan apa agama boaz, ada lagi yang mengatakan apa ga salah milih boaz jadi kapten karena dia bukan islam? seolah-olah mereka ingin membandingkan ahok dengan Boaz. ini sama saja memancing di airkeruh, membawa-bawa boaz supaya ahok dikasihani atas kesalahan yang dia buat.
Perlu diingat, Boaz bermain dilapangan, mau dia agama apapun itu haknya dia, haknya Boaz dan dilindungi oleh undang-undang. Yang menjadi masalah adalah orang yang menghina dan menista agama dan kepercayaan orang lain, sebut saja ahok yang sudah jelas terdakwa. dan didepan hakim berainya menyebar fitnah dan bersandiwara dengan tangis airmata buayanya.
Jadi, perkara sekarang bukan apa agama anda, tapi sejauh mana anda menghargai agama dan kepercayaan orang lain dalam hidup berbangsa dan bernagara.
Jika anda mengatakan umat islam sombong dan benci minoritas, adakah  umat islam mengganggu,menghina dan menyinggung kepercayaan anda? tapi lihatlah bagaimana dinegara manyoritas kristen, sebut saja eropa dan amerika yang anda anggap negara maju, kenapa mereka mendiskriminasikan umat islam? bersyukur hidup diindonesia, walaupun islam manyoritas tidak pernah menyebar kebencian kepada kristen,budha, hindu atau lainnya sehingga terjadi kristen phobia.
Tapi kenapa kasus Ahok bisa seperti ini? membuat umat islam marah? karena ahok memancing suasana, karena dia menodai dan menista kepercayaan dan keyakinan orang lain. Memang berulangkali dia mengatakan dia tidak bermaksud demikian. Mana ada maling mengaku maling, kecuali jika sudah ditampar sama polisi beberapa kali.
Jika kita telusuri kebelakang, sudah berapa kali ahok berpura-pura dan bersandiwara? apa itu tidak cukup buat bukti?
*Pesan buat ADMIN; jangan sok berkuasa lo, main hapus2 aja tulisan orang. ini tulisan sudah gua backup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H