Mohon tunggu...
Poland Rallos
Poland Rallos Mohon Tunggu... Buruh - Banyak membaca banyak menulis

Bercita untuk menjadi sutradara ataupun penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekerasan Dalam Berpacaran dan Mengapa Ia Akan Tetap Tumbuh Subur

12 November 2019   17:16 Diperbarui: 12 November 2019   19:54 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: merdeka.com

Saya sebagai lelaki cukup miris dengan fakta tersebut, apakah dengan kekerasan membuat kalian menjadi lebih superior? Dan mengapa kalian bisa ringan tangan terhadap orang yang seharusnya kalian sayangi? Akan lebih baik jika sudah tidak sayang atau tidak cinta lebih baik kalian berterus terang dan memutuskan hubungan, dibandingkan kalian menjadi monster yang bisa menyerang pasangan kalian kapan saja. 

Percayalah pasangan yang kamu serang sekarang berharap kamu bisa menjadi seorang suami di suatu saat nanti atau lebih hiperboliknya lagi bisa menjadi ayah dari anak-anak mereka kelak. Dan jika kalian tidak ingin menjadi masa depan dari pasangan kalian cukup tinggalkan. Air mata perpisahan akan jauh lebih baik dibandingkan air mata yang keluar dari penyiksaan fisik atau penyiksaan mental.

Untuk perempuan di luar sana, yakinilah jika ada pukulan yang pertama maka akan ada yang berikutnya. Tolong stop dan tinggalkan pacar kalian! Doa dan mimpi kalian untuk mereka berubah kemungkinan besar berakhir menjadi isapan jempol belaka. Badan kalian terlalu berharga untuk menjadi samsak, kulit kalian terlalu indah untuk menjadi biru, dan hidup kalian terlalu mulia untuk disiksa.

Sumber: komnasperempuan.go.id

you can poke him @cinemart_id or instagram @deni.a9020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun