Mohon tunggu...
Annie Moengiel
Annie Moengiel Mohon Tunggu... Seniman - Perempuan biasa saja

Just an ordinary woman who like an extraordinary thing ...:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semesta Berbenah

12 Mei 2020   21:09 Diperbarui: 12 Mei 2020   21:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semesta berbenah 

Saat sebagian besar manusia rebah 

Dan irama kehidupan pun berubah 

Kembali ke rumah ....

Kita  dipaksa untuk mengerti 

Cara alam menyembuhkan diri 

Mungkin selama ini kita terlalu tak peduli 

Dan hanya sibuk sendiri sendiri 

Tanpa mampu menyadari keberadaan semesta ini 

Manusia ...terlalu sibuk menepuk dada

Berlalu lalang dan berteriak lantang 

Saling menyerang , saling menendang 

Lupa bahwa pada hakikatnya kita sama 

Makhluk yang tercipta oleh Cinta Penciptanya

Dan kini semesta bertindak dengan caranya 

Mengajari kita kembali ke rumah ...

Rumah mu dan rumah Tuhan yang ada di hatimu ...

Rebahlah , berdiamlah dan renungkanlah !

Biarkan semesta berbenah 

Jangan berlagak menjadi Tuhan yang menjual surga dan neraka !

Jangan menjadi setan yang mengajak berkomplot memupuk angkara 

Karena kita manusia yang tercipta dari Cinta sang pencipta 

Jakarta 12 mei 2020

Renungan dari rebahan di Pojok Moengiel 

Annie Moengiel 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun