Berlakukan sangsi bagi warga yang tidak memilah sampahnya . Akan lebih baik apabila warga dibekali dengan ilmu untuk membudidayakan sampah domestik, khususnya sampah organik .Â
Misalnya membuat kompos atau pupuk organik cair seperti yang selama ini dengan konsisten di lakukan oleh Bpk.Heru Santoso / Rajane resik . Seorang pejuang lingkungan yang betul betul konsisten dalam kegiatannya.Â
2. PENJADWALAN DISTRIBUSIÂ
Seperti pada poin sebelumnya, lakukan penjadwalan distribusi, bagi per zona dan tentukan hari nya .
3.SESUAIKAN KONDISI TPSA .Â
Dua hal diatas akan sia sia apabila kondisi TPSA tak disesuaikan . Itu yang terjadi selama ini . Masyarakat diteriakin untuk memilah sampah, tapi saat di ambil dicampur lagi . Sia sia !!!Â
Jadi usulan saya , Bagi Zona TPSA menjadi Zona organik dan Non Organik  dan sesuaikan peruntukan dan penjadwalannya dengan jadwal distribusi . Baru bicara tentang technology terapan yang tepat sesuai dengan kondisi sampah itu sendiri . Dan saya gak bahas itu disini . Sudah pernah saya tulis di artikel saya duluuuu banget .Â
Saya berharap pemikiran sederhana ini bisa menjadi masukan untuk tuan tuan pemegang kebijakan....paling tidak menjadi bahan pertimbangan .
Bagi saya , percuma bicara technology  canggih bernilai milyaran kalau hal dasarnya belum dibenahi .Â
Salam Indonesia bebas sampahÂ
Jakarta 01 Agustus 2019Â