Mohon tunggu...
Annie Moengiel
Annie Moengiel Mohon Tunggu... Seniman - Perempuan biasa saja

Just an ordinary woman who like an extraordinary thing ...:)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kenapa Harus Jokowi Lagi?

25 Februari 2019   03:01 Diperbarui: 25 Februari 2019   03:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Berasal dari Rakyat biasa yang berjuang membangun karier nya beliau sekarang duduk di istana, mewakili kita , rakyat Indonesia, memahami keadaan yang terjadi di masyarakat dan berusaha memperbaiki keadaan bersama kita rakyat Indonesia . Jokowi mengilhami generasi muda yang kelak menjadi penerus kita, bahwa siapapun bisa menjadi Presiden, yang diperlukan adalah Kecintaan,  kesungguhan , ketulusan, komitmen dan kerja keras untuk membangun bangsa Indonesia kita ...

Jokowi bukanlah dewa atau tukang sulap yang bisa merubah Indonesia ini dalam sekejap mata. perlu waktu untuk menata keadaan bangsa ini menjadi lebih baik , lebih sejahtera , lebih nyaman tentram dan damai . Saat ini Sang tukang kayu sedang bekerja keras menata bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Ibaratkan proses renovasi, saat ini Jokowi sedang merenovasi sebuah rumah besar bernama Indonesia, membongkar tiang tiang yang dimakan rayap dan membuat Rumah besar Indonesia ini menjadi rapuh , mengganti dengan yang baru dan lebih tahan rayap, menata sudut sudut tang kurang presisi dan membuatnya lebih bersinergi, beri waktu dan dukung Jokowi untuk menyelesaikan pekerjaannya .... Rumah ini adalah rumah kita yang harus sama sama kita jaga. Mari wujudkan Indonesia maju dan #DukungJokowiSatuKaliLagi ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun