Mobil tua bangka atau biasa disebut Motuba memang sudah biasa ngejogrok atau banyak diamnya di garasi rumah, dipakainya hanya sesekali dalam seminggu.Â
Umur motuba biasanya diatas 10 tahun masa pemakaian, mewajibkan perawatan yang ekstra bagi pemiliknya.
Singkatan motuba pertama kali dibuat oleh Mbah Bons di blog otomotif www.Bonsaibiker.com dan semakin populer singkatan ini seiring bertambahnya pecinta motuba.
Para pecinta motuba biasanya mempunyai pengalaman dalam merawat mobil mereka, bisa kita lihat dari postingan di group-group media sosial atau blog komunitas mereka.Â
Saya sebagai homosek dan pemilik motuba banyak mengambil tips-tips mereka untuk merawat mobil tua kesayangan keluarga. Maaf homosek disini adalah singkatan dari hobi mobil seken.
Sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) motuba saya bisa wara-wiri di jalanan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.Â
Di masa PSBB ini mengharuskan motuba yang saya miliki lebih banyak menganggur dari hari biasanya, dalam satu bulan hanya 3 kali mengaspal dijalanan.
Mobil ngejogrok terlalu lama memang tidak enak dipakai, apalagi tidak dirawat dengan baik. kebanyakan pemilik mobil hanya mengandalkan pemanasan mesin yang dilakukan seminggu 2 atau 3 kali saja tanpa pengecekan ruang mesin.
Berikut ada beberapa tips sederhana dari teman-teman pecinta motuba dan homosek, sebelum memanaskan mobil yang lama ngejogrok.
Berikut tipsnya :
Pertama
Yang pertama adalah pastikan tempat parkir mobil anda mempunyai permukaan yang datar, permukaan yang tidak datar dapat membuat salah satu ban mobil anda dalam tekanan dari bobot mobil.Â
Kalaupun permukaan tempat parkir tidak datar jangan menggunakan rem tangan cari lah ganjalan ban, pemakaian rem tangan terlalu lama dapat membuat kampas rem lengket dan berkurangnya elastisitas per dari rem tersebut.
Kedua
Yang kedua melakukan pengecekan di ruang mesin, bukalah kap mesin anda, perhatikan jalur kabel kelistrikan apakah kabel masih kondisi yang baik atau terkelupas. Kabel yang terkelupas bisa menimbulkan konsleting kelistrikan mobil. Terkelupasnya kabel bisa karena usia atau di gigit hewan.Â
Akibat dari terlalu lamanya mobil diam hewan pengerat seperti tikus terkadang suka menjadikan ruang mesin sebagai sarang. Terkelupasnya kabel kelistrikan oleh tikus sering dialami pemilik mobil yang memarkirkan kendaraannya di tempat yang tidak tertutup.
Ketiga
yang terakhir adalah pengecekan pelumas-pelumas mesin mobil. Cek kolong mobil anda apakah ada kebocoran oli atau tidak. Selanjutnya cek dipstick oli mesin untuk mengetahui kecukupan dan kelayakan oli mesin mobil anda.Â
Minyak rem dan minyak power steering juga kita bisa lihat dari garis ukur di penampungan minyak nya, apabila ada pelumas yang kurang anda bisa tambahkan sampai batas maksimal.
Tips di atas biasa saya lakukan untuk menjaga performa motuba saya, agar selalu enak ketika hendak dipakai dan juga dapat menghilangkan rasa ke khawatiran saya saat mobil dipakai jalan bersama keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H