Di jalanan sudah tak terlihat lagi senyuman, orang-orang banyak bersikap berdiam diri karena semua orang tertutup dengan masker. Hanya dirumah lah kita mendapatkan senyuman hangat dari keluarga.Â
Ini sebagai pengingat kembali bahwa keluarga tempat kembalinya kita dari semua perjalanan kehidupan. Maka berkasih sayang dengan keluarga menjadi hidup kembali.
Rasullah bersabda :
"Setiap anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang (mau) bertobat." (Hadits dari sahabat Anas bin Malik z, dan dinyatakan hasan oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2499, cet. al-Ma'arif)
Kita melewati begitu banyak tempaan ujian yang bisa menyadarkan kita dan membawa jalan kembali menuju jalan Nya. Untuk membentuk hamba yang taat dan merubah diri menjadi lebih baik. Meminta ampun dan tak mengulangi kesalahan, InsyaAllah.
seperti gambaran perubahan ulat menjadi kupu-kupu, bersayap indah disenangi orang-orang yang terbang mendatangi bunga-bunga untuk diminum. Bukan perubahannya ular yang hanya pergantian kulitnya saja.
Wallahu A'lam Bishawab
TabikÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H