Mohon tunggu...
Abu Ibrahim
Abu Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

So many people who love you. Don't focus on the people who don't. My Team Ny. Nur Vita With Ibrahim, Aryn dan Kahfi

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menjadi Kupu-kupu

17 Mei 2020   23:35 Diperbarui: 17 Mei 2020   23:51 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di jalanan sudah tak terlihat lagi senyuman, orang-orang banyak bersikap berdiam diri karena semua orang tertutup dengan masker. Hanya dirumah lah kita mendapatkan senyuman hangat dari keluarga. 

Ini sebagai pengingat kembali bahwa keluarga tempat kembalinya kita dari semua perjalanan kehidupan. Maka berkasih sayang dengan keluarga menjadi hidup kembali.


Rasullah bersabda :
"Setiap anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang (mau) bertobat." (Hadits dari sahabat Anas bin Malik z, dan dinyatakan hasan oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2499, cet. al-Ma'arif)


Kita melewati begitu banyak tempaan ujian yang bisa menyadarkan kita dan membawa jalan kembali menuju jalan Nya. Untuk membentuk hamba yang taat dan merubah diri menjadi lebih baik. Meminta ampun dan tak mengulangi kesalahan, InsyaAllah.

seperti gambaran perubahan ulat menjadi kupu-kupu, bersayap indah disenangi orang-orang yang terbang mendatangi bunga-bunga untuk diminum. Bukan perubahannya ular yang hanya pergantian kulitnya saja.


Wallahu A'lam Bishawab

Tabik 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun