Senam leher, biasa saya lakukan di tempat mengajar sebagai awal sebelum senam bersama  teman kantor yang dipandu dengan instruktur di hari jumat.Â
Senamnya lumayan ringan hanya menggoyang-goyangkan, menekukkan dan menahan kepala.
Karena aktivas diluar rumah terbatas dengan adanya pembatasan sosial skala besar, jadi hanya ini yang mudah di jadikan olahraga ringan dirumah. Saya lakukan biasanya sebelum mandi pagi atau sore hari.
Beberapa gerakan-gerakan Peregangan leher sebagai awal senam.
Pertama :
Tekuk kepala ke kiri sampai senyaman mungkin, tangan kiri pemegang kuping bagian kanan. Tahan gerakan ini sampai 30 detik. Gerakan bisa diulang 6 atau 8 kali.
Ke Dua :
Tekuk kepala ke kanan sampai senyaman mungkin, tangan kanan memegang kuping bagian kiri. Tahan gerakan ini sampai 30 detik. Gerakan bisa diulang 6 atau 8 kali
Ke Tiga :
Tekuk kepala ke depan sampai senyaman mungkin, tahan gerakan sampai 30 detik. Ulangi gerakan 6 atau 8 kali.
Ke Empat :
Tekuk kepala ke belakang sampai senyaman mungkin, tahan gerakan sampai 30 detik. Ulangi gerakan 6 atau 8 kali.
Setelah itu kita lanjut untuk senam berikutnya dengan gerakan agak cepat tangan memegang pinggang.
Lanjutkan lagi dengan Gerakan-gerakan dibawah ini :
Gerakan Pertama :
Berdiri dengan tangan di pinggang lebarkan kaki senyaman mungkin.
Gerakan ke Dua :
Tekuk kepala 2 kali ke kiri dengan hitungan 1 dan 2 lanjutkan 2 kali ke kanan hitungan 3 dan 4 sampai 8 kali.
Gerakan ke Tiga :
Tekuk kepala 2 kali ke depan dengan hitungan 1 dan 2 lanjutkan 2 kali ke belakang hitungan 3 dan 4 sampai 8 kali.
Itu saja olahraga ringan yang saya lakukan dirumah agar leher tidak kaku dan tentunya aktivitas tersebut mudah dan minim cidera untuk saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H