Catatan: Halaman 6 Harian Kompas selalu hadir dengan Mang Usil yang menempati pojok kanan bawah. Ia bisa diabaikan, bisa pula diberi perhatian. Tugas Si Mang ini adalah mengusili banyak hal yang terjadi sehari-hari. Kriterianya, jelas harus menohok; kalau tidak usil maka ucapan Mang Usil menjadi garing dan lebay. Untuk mendampinginya, di Kompasiana mulai hari ini akan dihadirkan Pojok Kang Usil. Tugasnya mirip, mengusili berita-berita online. Tapi apakah Pojok Kang Usil ini juga akan hadir setiap hari? Belum tentu. Si Akang ini akan bolos apabila ia sedang blusukan–untuk hal yang ini, tak seorang pun boleh protes, hihihi. Oke, selamat menikmati edisi perdana ini.
POJOK KANG USIL #001
*
Bertemu di acara pernikahan, Jokowi-Ahok: Tos!
Itu kan mainan anak kecil, pejabat lain juga kok: main petak umpet (terutama sama KPK).
Kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa, RI tak bisa impor sapi dari India.
Apakah karena kita kekurangan tiang listrik bagi sapi-sapi itu untuk berjoget-joget, Pak?
Ahok: DKI konsisten pakai BBG.
Sementara lainnya, banyak yang konsisten pakai ABG?
Semasa kuliah, Tony Abbott bukan mahasiswa cerdas.
Oh… pantesan nulis surat aja lama banget.
Hatta Rajasa: Saya suka pola kerja Pak Jokowi
Aih, kirim signal nih Pak?
Walau jadi presiden Inter, Thohir ogah tinggal di Italia.
Walau bagaimana pun, nasi masih lebih enak daripada pizza ya Pak.
Sakit, Ignatius Mulyono batal bersaksi di sidang Hambalang.
Pak, jangan sakit dulu… dokter-dokter pada mau mogok tugas nih.
Istana: Surat balasan PM Australia seperti kita harapkan.
Yang jelas dong Pak, “kita” siapa nih?
Jakarta diperkirakan paling heboh dalam demonstrasi dokter mogok kerja besok.
Horeee, masuk tipi… masuk tipi…
Jose Mourinho: Basel tim bagus.
Kalau bisul, tak bagus Bos. Ciyus, deh.
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H