Saya tinggal di Ubud. Di Ubud jika hujan deras maka di beberapa titik akan banjir, atau sekedar air menggenang. Salah satunya adalah di jembatan di jalan Nyuh Kuning. Jembatan ini selalu tergenang air jika hujan deras.
Suatu waktu hujan deras, saya lewat di jembatan ini. Saat itu saya berangkat kerja. Sampai di tujuan saya sempat "say hello" pada teman saya. Sambil ngobrol saya bilang ke dia bahwa jembatan di jalan Nyuh Kuning bermasalah.
Saya: "Mbk, hari ini hujan deras sekali ya, hujan dari semalaman."
Teman: "Iya, deras sekali."
Saya: "Iya ini berkaitan dengan hujan atau engga, jembatan yang di sana roboh."
Teman:"Ah masa?"
Saya:"Iya...roboh, untung saya bisa lewat tadi."
Teman:"Trus nanti pulangnya gimana kalau jembatannya roboh?"
Saya:"Ya lewat aja kalau pulang."
Teman: Bingung....
Teman lain yang tiba-tiba muncul berkomentar:" ya kalau jembatan ga roboh bukan jembatan namanya. kalau berdiri namanya tiang."
Teman: Masih bingung...
Saya: "Kalau jembatan kan memang harus roboh biar bisa dilewati"
Kamipun tertawa bersama.
Silahkan komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H