Mohon tunggu...
Komang Sumertawan
Komang Sumertawan Mohon Tunggu... Dokter - Tentang Saya

Orang Bali yang merantau ke Bali, senang dengan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan, saat ini berprofesi sebagai dokter Ayurveda, mencari rejeki di Ubud; senang dengan segala hal yang berkaitan dengan komputer dan teknologinya walaupun saat ini tidak begitu aktif karena padatnya aktivitas pekerjaan; senang dengan aktifitas dengan kamera, walaupun kameranya jarang dipakai.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenangan Film "G30S/PKI"

25 September 2017   01:00 Diperbarui: 25 September 2017   03:27 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, walaupun partai komunis namun partai ini didukung oleh orang-orang beragama. Seperti kita ketahui bahwa komunis identik dengan tidak beragama bukan. Nah disini partai komunis ini banyak di dukung oleh orang-orang beragama Hindu, dan sebagian kecil dari Islam dan Kristen. 

Teman saya juga mengatakan bahwa antar bagus dan tidak bagus pemerintahan komunis di Kerala jika di bandingkan adalah 50:50. Saat di pimpin oleh V.S. ACHUTHANANDAN pemerintahannya bagus, karena beliau sangat perduli kepada rakyat kecil. Beliau menepati janji yang diucapkan. Namun mulai berubah sejak dipimpin oleh PINARAYI VIJAYAN. Menurut teman saya beliau ini memimpin hanya untuk menebalkan kantong pribadinya saja, atau istilah kerennya KORUPSI. 

Nah itulah gambaran mengenai pengalaman saya tentang masa lalu yang pernah beberapa kali menonton film G30 S PKI dan cerita mengenai parati komunis yang masih eksis di India, khususnya Kerala. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun